Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Jika Ganjar Pranowo Jadi Presiden, Ahok Ingin Jadi Jaksa Agung, Puan: Itu Hak Prerogatif Presiden

Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ingin menjadi Jaksa Agung.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Fadel Prayoga/Kompas TV
Politikus PDI Perjuangan atau PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku lebih memilih menjadi jaksa agung daripada ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, terpilih di Pilpres 2024. 

TRIBUNJATIM.COM - Ahok mengatakan jika ditawari jabatan, dia lebih memilih menjadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan ketimbang Ketua KPK.

Ahok turut menjelaskan alasan dibalik pilihan itu.

Hal itu diungkapkan Ahok saat menjawab pertanyaan Young Lex di acara bertajuk 'Ahok Is Back' di Warunk Wow, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024) sore.

Mulanya Young Lex bertanya terkait kemungkinan Ahok menjadi Ketua KPK jika paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Seadainya Pak Ganjar dan Prof Mahfud menang, terus bapak ditunjuk jadi Ketua KPK. Apa yang paling pertama kali lakukan setelah bapak menjadi Ketua KPK?" tanya Young Lex kepada Ahok di lokasi.

Menimpali pertanyaan itu, Ahok lantas mengatakan dirinya tak suka berandai-andai.

Namun Ahok tetap meladeni pertanyaan itu dengan menceritakan bahwa dirinya pernah ditawari jabatan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kala masih menjalani hukuman di tahanan.

"Dulu waktu saya di dalam tahanan itu, kan saya itu udah nggak bisa jadi menteri jadi apa, terus saya tanya Pak Jokowi, 'Pak Jokowi pengen saya bantu apa?'. 'Pak Ahok mau bantu apa?'. 'Saya mau bantu industri-industri tidak bangkrut pak'. Ini cerita dalam tahanan loh 2018 nih," kata Ahok.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ingin menjadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan ketimbang Ketua KPK.

Menurut Puan, jabatan itu merupakan hak prerogatif presiden.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani merespons mengenai keinginan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar menjadi jaksa agung ketimbang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bila Ganjar Pranowo - Mahfud MD terpilih di Pilpres 2024.

Puan mengatakan penunjukan jabatan di pemerintahan merupakan hak prerogatif presiden.

"Itu hak prerogratif presiden yang Insya Allah kalau Pak Ganjar terpilih. Saya rasa Pak Ganjar tahu apa yang harus dilakukan," kata Puan seusai kampanye akbar pamungkas di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).

Dia menjelaskan Ahok memang memiliki karakter yang blak-blakan ketika menyampaikan sesuatu.

"Pak Ahok itu memang seperti itu kalau ngomong, blak-blakan, tapi saya rasa bukan itu harapannya. Harapannya adalah ingin membangun Indonesia bersama-sama," ujar Puan Maharani.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved