Arema FC Kembali Datangkan Legenda Sepak Bola di Era 90an untuk Jadi Pelatih Kiper

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jajaran mantan pemain Arema di era tahun 90an yang menjabat di staf kepelatihan Arema FC kini bertambah.

Manajemen Arema FC, resmi mendatangkan Agung Prasetyo sebagai pelatih kiper baru Singo Edan.

Agung Prasetyo bukanlah wajah asing bagi klub asal Malang itu.

Dia sempat membela Arema pada musim 1998-2001.

Saat itu, dia bermain dengan pemain Arema lainnya, seperti Pacho Rubio hingga Charis Yulianto.

Dengan mendatangkan Agung Prasetyo, manajemen Arema FC pun berharap lini pertahanan Arema FC semakin solid.

Sebab, Singo Edan menjadi tim kedua setelah Persikabo 1973 sebagai tim dengan jumlah kebobolan terbanyak di Liga 1 2023/2024 hingga pekan 24.

"Kami rasa ini juga merupakan bagian dari evaluasi," ungkap Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, Senin (12/2/2024).

"Untuk itu, Arema FC merekrut Agung Prasetyo untuk posisi pelatih kiper,” tambahnya.

Baca juga: Pelatih Baru Arema FC Optimistis Masih Ada Kesempatan Singo Edan Selamat dari Zona Degradasi

Wiebie Dwi Andriyas berharap, dengan pengalaman Agung sebagai pelatih kiper dan pernah menjadi bagian penting di tim Arema, dapat memotivasi para pemain.

“Harapannya seperti itu, apalagi Agung punya pengalaman di sini saat menjadi kiper selama tiga musim," ujarnya.

"Itu mungkin yang bisa diterapkan kepada pemain,” tambahnya.

Sementara itu, Agung Prasetyo mengaku merasa bangga bisa kembali ke Arema setelah 20 tahun lamanya.

Dia pun menargetkan untuk membantu Singo Edan keluar dari zona degradasi pada musim kompetisi tahun ini.

"Merupakan suatu kebanggaan saya bisa kembali ke sini (Arema)," ujar Agung.

"Saya berterima kasih kepada manajemen klub, dan Coach Widodo (Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro) yang sudah memberikan kepercayaan, hingga saya bisa kembali ke sini," lanjut Agung.

Nantinya, Agung Prasetyo akan berduet dengan Galih Firmansyah yang lebih dulu melatih Julian Schwarzer Garcia dkk di tim Arema FC.

Keduanya bakal berkolaborasi untuk menguatkan sektor penjaga gawang Arema FC yang dikenal cukup rapuh pada kompetisi Liga 1 musim ini.

"Kami akan bersama-sama, kerja bersama-sama, koordinasi bersama-sama," ujarnya.

"Karena di sini gak ada sesuatu yang spesial," tandasnya.