Kecewa Surat C1 Plano 'Ghaib', Warga Rusak & Bakar Kotak Suara, KPU Sebut Ada Kesalahpahaman

TRIBUNJATIM.COM - Kecewa surat C1 plano gaib alias tidak tersedia, warga di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, rusak dan bakar kotak suara.

Dilansir dari Kompas.com, video yang memperlihatkan warga ramai memboikot Pemilu 2024 itu pun jadi sorotan.

Warga Distrik Kebo dan Yagai bahkan tampak membakar tumpukan logistik Pemilu 2024.

Pada keterangan video disebutkan bahwa warga Distrik Yagai dan Kebo kecewa karena kelengkapan surat seperti lembar C1 plano tidak tersedia.

Tak hanya membakar kotak suara, warga juga terlihat merusak surat suara Pemilu 2024.

Aksi pembakaran dan pengrusakan logistik pemilu itu terjadi pada Senin (13/2/2024).

Secara terpisah, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, menyayangkan apa yang terjadi di Paniai.

"Tentunya H-1 saya sangat sayangkan kemarin masih ada kejadian pembakaran fasilitas pemerintah dan logistik Pemilu di Paniai," ujar Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Selasa (13/2/2024).

Untuk menangani masalah tersebut, ia memastikan akan mengirimkan tambahan personel ke Paniai.

"Kami Polda Papua sudah perintahkan untuk perkuatan segera mengirim perkuatan ke Paniai dan Deiyai supaya tidak berulang," kata dia.

Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, pengiriman pasukan tersebut dilakukan untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang.

Ia juga mengimbau jajaran di polres daerah rawan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Hal itu dilakukan agar peristiwa yang mengganggu jalannya Pemilu 2024 tidak kembali terjadi.

"Saya mengingatkan kepada Kapolres yang ada di Puncak, Intan Jaya, dan Nduga agar meningkatkan kewaspadaan supaya tidak lagi kejadian yang menggangu jalannya coblos," kata dia.

Baca juga: Video Pemilih Ngaku Surat Suara di Jeddah Sudah Tercoblos 1 Paslon Jadi Sorotan, Bawaslu: Aneh

Irjen Mathius mengungkap, sebelumnya warga di Paniai bahkan melakukan aksi pembakaran Kantor Distrik Daya Biru.