Cek Fakta
CEK FAKTA: Bocah di Madura Coblosi Surat Suara di Luar TPS, Benarkah Targetnya Prabowo-Gibran?
Video bocah di Madura coblosi surat suara di luar TPS saat Pemilu 2024 menjadi viral di media sosial. Video itu di antaranya viral di X.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Video bocah di Madura coblosi surat suara di luar TPS saat Pemilu 2024 menjadi viral di media sosial.
Video itu di antaranya viral di X.
Akun @Miduk17 mengunggah video itu dengan narasi:
"VIRALKANN
Surat suara DICOBLOS oleh BOCAH2 bukan di kotak TPS pula
Yang jelas, yang mereka coblos adalah pasangan yang posisinya DITENGAH
Jelas ini ada yang memberi ARAHAN secara MASSIF," tulisnya, dikutip Kamis (15/2/2024).
Dalam video itu, terlihat sekelompok remaja tengah membuka surat suara yang diduga berisikan foto capres dan cawapres.
Dalam video tersebut empat remaja itu memiliki tugas yang berbeda-beda.
Remaja pria berkaus hitam bertugas memberikan surat suara ke rekannya.
Lalu, remaja yang menggunakan kaus putih terlihat membukakan surat suara.
Sedangkan, remaja yang menggunakan kaus hitam serta berpeci dan satu wanita berhijab bertugas mencoblos surat suara.
Pencoblosan itu diduga terjadi di luar Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca juga: CEK FAKTA: Warga Sampang Ricuh karena Surat Suara Sudah Tercoblos, KPU Ungkap Kronologi Sebenarnya
Dalam keterangan unggahan di mendia sosial yang lain, surat suara itu disebut tidak diberikan kepada masyarakat setempat.
“Menurut warga Form C pemberitahuan tidak dibagikan kepada masyarakat setempat,” tulis keteranganyang diunggah akun Instagram @maduratrending, Rabu (14/2/2024).
Penelusuran Tim Cek Fakta, perilaku pelanggaran dalam Pemilu 2024 tersebut diduga terjadi di wilayah Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura.
Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Sampang, Moh Romli pun angkat bicara.
Baca juga: CEK FAKTA: Info Pemilu 2024 Tak Pakai Undangan Fisik, ini Kata KPU hingga Fungsi Laman cekdptonline
Moh Romli mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah pelanggaran itu terjadi di wilayah pengawasannya.
Sejauh ini pihaknya telah melakukan penelusuran ke lokasi, termasuk menanyakan kepada penyelenggara dari tingkat kecamatan hingga Desa.
Identitas empat remaja yang ada dalam video viral itu pun juga ditelusuri.
"Beberapa orang di bawah juga tidak mengenali remaja yang melakukan pencalonan surat suara secara massal itu, tapi hingga saat ini kami terus menelusurinya," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (15/2/2024).
Jika dari hasil penelusuran terbukti terjadi kecurangan di Kabupaten Sampang dan memiliki unsur pelanggaran, pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan.
Bahkan, Pemungutan Suara Ulang (PSU) pun bisa saja dilakukan.
"Kalau misalkan memang ada unsur pelanggaran maka berpotensi dilakukan Pemungutan Suara Ulang pencoblosan ulang," pungkasnya.
Sebelumnya juga viral video warga Sampang ricuh karena surat suara diduga sudah tercoblos sebelum Pemilu 2024.
Terkait hal ini, anggota Bawaslu Jatim, Nur Elya Anggraini memberikan komentarnya saat menggelar supervisi ke sejumlah daerah pada tahapan pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).
Salah satu daerah di Jatim yang menjadi tujuan Elya dalam kegiatan pengawasan, pemeriksaan, dan inspeksi adalah Kabupaten Bangkalan.
Ditemui di Kantor Bawaslu Kabupaten Bangkalan, Elya diberondong pertanyaan oleh insan jurnalis terkait viralnya video keributan yang dipicu terjadinya dugaan surat suara telah tercoblos di salah satu TPS Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang pada Selasa (13/2/2024) malam.
Elya mengungkapkan, pihak Bawaslu Jatim tadi malam memang mendapatkan tiga video viral dari Kabupaten Sampang yang menyajikan keributan.
Hal itu kemudian ditindaklanjuti oleh Bawaslu Sampang turun ke lokasi untuk memastikan apa yang sebetulnya terjadi di TPS tersebut.
Baca juga: CEK FAKTA: Viral Video Prabowo Sebut Boleh Jual Negara Asal Santun, Ucapan Sebenarnya Terungkap
“Setelah dikroscek tidak benar, surat suara masih dalam kondisi aman di dalam kotak, hanya memang (form) C Pemberitahuan atau surat undangan belum tersebar dengan sempurna 100 persen,” ungkap Elya kepada sejumlah awak jurnalis.
Informasi yang diterima Bawaslu Jatim, lanjut Elya, keributan karena telah terjadi salah paham.
Hal itu berawal ketika sejumlah petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) melakukan desain untuk mendirikan TPS.
“Kemudian ada yang mengira bahwa itu terjadi pencoblosan surat suara sebelum waktunya, kami mendapatkan laporan dari teman-teman Bawaslu Sampang tidak ada surat suara yang dicoblos sebelum hari H,” jelas perempuan asal Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Bangkalan itu.
Malam itu juga, Bawaslu Jatim menginstruksikan supaya para pengawas pemilu di Sampang menyampaikan kepada para petugas KPPS agar C Pemberitahuan disebarkan ke masing-masing pemilih.
“Alhamdullah informasi dari teman-teman (bawaslu) Sampang pelaksanaan di TPS yang bersangkutan berjalan lancar,” pungkas Elya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
bocah di Madura coblosi surat suara di luar TPS
Pemilu 2024
viral di media sosial
Bawaslu
Mata Lokal Memilih
TribunJatim.com
Tribun Jatim
CEK FAKTA: Bumi akan Gelap Selama 3 Hari Mulai 8 April, Simak Penjelasan Ahli Astronomi-Astrofisika |
![]() |
---|
CEK FAKTA Video Ganjar Pranowo Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024, Narasi yang Viral: Sombong |
![]() |
---|
CEK FAKTA: Penjelasan KPU dan KPPS soal Surat Suara Tercoblos Paslon 2 di Tuban, Sebut Human Error |
![]() |
---|
CEK FAKTA Cak Imin Bertemu Prabowo Subianto usai Pilpres 2024, Narasi yang Viral: Saatnya Membangun |
![]() |
---|
HOAKS: Prabowo Subianto Akui Kecurangan di Pemilu 2024, Video Asli Sang Capres Terungkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.