Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Istrinya Dapat 3 Suara, Suami Caleg Ngamuk Serang Pak RT dan Petugas, Saksi: Lahir di Lingkungan TPS

Keributan terjadi TPS Kota Jambi karena ulah suami caleg. Suami caleg itu tak terima istrinya cuma dapat 3 suara

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunGorontalo.com/Rahman Halid
ILUSTRASI: Istrinya Dapat 3 Suara, Suami Caleg Ngamuk Serang Pak RT dan Petugas, Saksi: Lahir di Lingkungan TPS 

TRIBUNJATIM.COM - Keributan terjadi TPS Kota Jambi karena ulah suami caleg.

Suami caleg itu tak terima istrinya cuma dapat 3 suara di TPS tersebut dalam Pemilu 2024.

Saksi pun mengungkap kronologi kejadian tersebut.

Pak RT hingga anggota KPPS terluka.

Dilansir TribunJatim.com dari TribunJambi, peristiwa ini terjadi di TPS 23, RT 31 Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

Berdasarkan keterangan salah satu penyelenggara tingkat Kecamatan yang tak ingin namanya disebutkan, suami caleg yang berinisial RM mengamuk dan mendatangi rumah Ketua RT.

“Iya betul, suaminya inisial RM. Tidak terima istrinya yang Caleg PKN hanya mendapat tiga suara. Padahal istrinya besar dan lahir di lingkungan TPS," ujarnya, Kamis (15/2/2024).

Kata dia RM Bawa massa 8 orang dan ribut dengan ketua RT, keributan tersebut dicoba dilerai oleh salah satu anggota KPPS.

Baca juga: Disebut Beda Pilihan Caleg, Aliran Air Warga Diputus Oknum Timses, Kades Bantah Terlibat: Aman

Namun anggota KPPS yang bernama Hariyanto terdebut justru mendapatkan serangan dari RM dan terkana pukulan kayu hingga menyebabkan tangannya patah.

Sementara Ketua RT 23 menderita luka di kepala hingga dijahit 30 jahitan.

"Untuk KPPS yang luka dan patah tangan bernama Hariyanto, petugas TPS 23 nomor 7. Saat ini tidak dirawat di rumah sakit, hanya istirahat di rumah. Dan ketua RT tersebut menderita luka di kepala hingga dijahit 30 jahitan," jelasnya.

Ketua KPU Kota Jambi, Deni Rahmat mengaku telah mendengar hal tersebut. Dan segera menggelar rapat dengan anggota KPU serta pemegang anggaran terkait bantuan dana bagi KPPS.

“Ini insiden, jadi akan dibahas lebih lanjut. Belum tahu akan ada anggaran atau tidak, tunggu hasil rapat,” ujarnya.

Baca juga: Sempat Mengeluh Banyak Nama Caleg, Samilah Meninggal Setelah Jatuh Terduduk di Bilik Suara Pemilu

Sebelumnya, aksi caleg ngamuk balihonya dibuang ke tempat sampah oleh pemilik warung di Medan viral di media sosial.

Sosok caleg tersebut bernama Siti Aisyah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved