Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Nasib Naas Sopir Asal Lombok Tewas Dikeroyok 4 Orang Tak Dikenal di Situbondo, Dihadang

Nasib Naas Sopir Asal Lombok Tewas Dikeroyok 4 Orang Tak Dikenal di Situbondo, Dihadang

Penulis: Izi Hartono | Editor: Samsul Arifin
http://www.suarakutim.com/wp-content/uploads/2016/08/keroyok.png
Ilustrasi - Sopir Truk asal Lombok tewas dikeroyok 4 orang tak dikenal di Situbondo 

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Seorang sopir asal Desa Bagij Polak Barat, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Bajar,  dikeroyok empat orang tidak dikenal (OTK) di jalan Raya Pantura Situbondo, tepanya di jalan Raya Desa/Kecama5an Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban bernama Bahraendra, mengalami luka lebam dibagian wajah dan kepalanya.

Tak hanya itu, gigi bagian depan korban berusia 51 tahun rompal didiga akibat bogeman mentah para pelaku.

Nyawa korban tidak tertolong meski sempat mendapat mendapat penanganan tim medis saat di rumah sakit.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, perisitiwa pengeroyokan itu bermula saat korban mengemudikan truk beriringan dengan temanya melaju dari arah barat ke timur.

Namun pada saat korban akan mendahului truk yang dikemudikan rekannya, tiba tiba dua sepeda motor yang dikendarai empat orang melaju dari arah berlawanan menyebabkan dua pemotor harus turun dari jalan aspal karena kawatir ditabrak.

Empat orang tidak dikenal yang mengendara motor itu tidak terima dan langsung berusaha mengejar  dan menghentikan sopir truk tersebut.

Korban yang diminta berhenti, akhirnya memenuhi permintaan para pelaku.

Setelah korban berhenti dan turun dari truknya, tanpa basa-basi para pelaku langsung menghakiminya tanpa ampun hingga terkapar.

Mengetahui korban tak berdaya, selanjutnya empat pelaku langsung kabur melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Momon membenarkan adanya kejadian pengeroyokan sopir truk itu.

"Iya benar, tapi kejadianya itu sudah kemarin malam," ujarnya.

Untuk mengungkap dan menangkap para pelaku, kata Momon, pihaknya masih meminta keterangan para saksi saksi di lokasi kejadian dan rekan korban.

"Kami belum bisa memastikan motif penganiayaan itu, tapi yang pasti kami akan memburu pelakunya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved