Isi Ramalan Jayabaya Tentang Prabowo,Satrio Piningit Gantikan Presiden Jokowi, akan Terwujud 2024?

TRIBUNJATIM.COM -  Inilah isi ramalan jayabaya tentang Prabowo Subianto. 

Kini ramalan jayabaya tersebut kembali ramai jadi perbincangan di tengah proses penghitungan suara Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. 

Pasalnya hasil sementara Real Count Pilpres 2024 di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), suara untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendominasi. 

Update Real Count Pilpres 2024 di laman resmi KPU pada pukul 17.30, psangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo - Gibran memperoleh suara 57,06 persen.

Disusul pasangan Capres Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 24,94 persen.

Terendah suara 18 persen yang diperoleh pasangan Capres Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Hasil perolehan suara Prabowo di Pilpres 2024 ramai dikaitkan dengan ramalan jayabaya tentang sosok satria piningit yang akan menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berikut isi ramalan jayabaya tentang Prabowo:

Ramalan Jayabaya tentang Prabowo 

Dilansir dari Intisari, salah satu ramalan yang sering dikaitkan dengan Prabowo adalah ramalan Jayabaya, raja Panjalu Kediri yang berkuasa antara 1135-1159.

Jayabaya dikenal sebagai raja yang memiliki kemampuan meramal masa depan, bahkan sampai tujuh presiden Indonesia.

Ramalan Jayabaya ini dikenal dengan istilah Notonegoro, yang artinya menata negara.

Baca juga: REAL COUNT Pilpres 2024 KPU 22.40: Prabowo-Gibran Unggul 6 Provinsi di Pulau Jawa, Termasuk Jatim

Baca juga: Hasil Quick Count Pilpres 2024 hingga Prediksi Wirang Birawa Soal Prabowo Bakal Menang Pilpres 2024

Dalam ramalan Jayabaya, disebutkan bahwa akan ada seorang Satrio Piningit, yaitu seorang pemimpin yang disembunyikan oleh Tuhan, yang akan muncul di akhir zaman untuk menegakkan keadilan dan kemakmuran di Indonesia.

Satrio Piningit ini akan menjadi presiden yang menggantikan Joko Widodo, dan akan menjadikan Indonesia kembali meraih kejayaannya, mampu meredam konflik, dan menjadi lahan pertanian kembali menjadi subur.

Ramalan Gus Dur tentang Prabowo