Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Alice Norin Derita Kanker Sarkoma di Otot Rahim, Sempat Tahan Sakit: Banyak Pembuluh Darah di Miom

Alice Norin harus merasakan derita yang tak bisa dikatakan bercanda. Artis cantik itu mengumumkan dirinya menderita kanker sarkoma di otot rahim.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/alicenorin
Alice Norin menderita kanker sarkoma yang membuatnya terancam mengalami menopause dini hingga tak lagi bisa punya anak. Di tengah kabar sedih itu, Alice dikuatkan rekan artis seperti Luna Maya dan Marsha Tengker. 

Dokter Anda akan mempertimbangkan di mana letak sarkoma dan jenisnya untuk menentukan seberapa agresif kanker ini.

Sementara, jenis kanker langka ini terdiri dari stadium I hingga IV, yang akan menentukan penyebarannya.

Apa saja penyebab sarkoma rahim?

Mengutip Penn Medicine, penyebab sarkoma rahim tidak diketahui pasti oleh para pakar.

Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker langka ini.

Terapi radiasi sebelumnya pada panggul untuk kondisi medis lain mungkin meningkatkan kemungkinan berkembangnya sarkoma uterus.

Pernah menjalani terapi hormon tamoxifen untuk mengobati kanker payudara juga bisa menyebabkan jenis kanker rahim ini.

Beberapa orang juga mewarisi perubahan genetik yang meningkatkan risiko terkena sarkoma uterus, yang meliputi:

Retinoblastoma herediter

Selain meningkatkan risiko retinoblastoma kanker mata, sindrom ini meningkatkan kemungkinan terbentuknya sarkoma jaringan lunak tertentu, termasuk sarkoma uterus.

Sindrom Li-Fraumeni (LFS)

Sindrom Li-Fraumeni ialah kelainan genetik langka yang meningkatkan risiko seorang anak mengalami kanker.

Meskipun LFS utamanya terkait dengan rhabdomyosarcoma (kanker yang tumbuh dari otot rangka), ini meningkatkan risiko kanker jaringan lunak lainnya, seperti sarkoma uterus.

Menurut Cleveland Clinic, gejala utama sarkoma rahim mirip dengan kanker endometrium dan pertumbuhan non-kanker, seperti fibroid.

Berikut gejala sarkoma rahim yang bisa terjadi:

  • Pendarahan tidak biasa dari vagina yang tidak berhubungan dengan periode menstruasi atau terjadi setelah menopause
  • Pendarahan vagina dengan keluarnya cairan yang berbau
  • Massa (benjolan atau pertumbuhan) di vagina atau panggul Anda
  • Perasaan penuh di perut Anda
  • Nyeri panggul
  • Harus sering buang air kecil
  • Sembelit

Ada beberapa cara untuk mengobati jenis kanker rahim ini, yaitu:

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved