HOAKS: Prabowo Meninggal Dunia setelah Pencoblosan karena Ginjal Bocor, Fakta Sebenarnya Terkuak

TRIBUNJATIM.COM - Narasi yang menyebut capres nomor urut 02, Prabowo Subianto meninggal dunia tengah viral di media sosial.

Narasi yang viral di Facebook, di antaranya menyebut Menteri Pertahanan Indonesia itu meninggal dunia karena ginjal bocor, setelah hari pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari lalu.

Bahkan ada yang menyebut, Gibran Rakabuming Raka yang akan menjadi presiden.

Narasi yang beredar di antaranya adalah sebagai berikut:

"PRABOWO MENINGGAL

DIRAWAT DARI TGL 15022024

SAMPE 02-4-2024 DIRAWAT 2 BULAN.

DIGATOT SUBROTO LALU MENINGGAL.

GINJAL BOCOR," dikutip Selasa (20/2/2024).

Dalam unggahan pada Jumat (16/2/2024), PrabowoSubianto disebut meninggal setelah dirawat pada 15 Februari 2024.

Narasi itu menyatakan bahwa Prabowo dirawat di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto akibat ginjal bocor.

Penelusuran Tim Cek Fakta, unggahan tentang Prabowo Subianto meninggal dunia dipastikan hoaks.

Karena kenyataannya, Prabowo Subianto melakukan sejumlah kegiatan setelah Pemilu 2024 digelar.

Dalam berita Kompas.com ini, Prabowo Subianto berziarah ke tempat pemakaman umum (TPU) Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2024) siang.

Ziarah itu dilakukan sehari setelah pemungutan suara Pemilu 2024 dilangsungkan.

TPU Tanah Kusir menjadi lokasi pertama yang disambangi Prabowo.

Ia tiba sekitar pukul 12.50 WIB ditemani oleh anaknya, Didit Hediprasetyo.

Di tempat itu, Prabowo berziarah ke makam ibunya, Dora Marie Djojohadikusumo-Sigar. 

Baca juga: CEK FAKTA: Caleg Stres karena Tak Dapat Suara dan Minta Uang Dikembalikan, Sosok Asli Terungkap

Seusai berdoa, Prabowo yang mengenakan kemeja safari warna krem lengan pendek dan bercelana panjang hitam itu, langsung menambur bunga dan menyiram sebotol air ke atas makam tersebut.

Prabowo kemudian melanjutkan perjalanan ke TPU Karet Bivak.

Namun sebelumnya, ia sempat menyapa dan meladeni permintaan foto warga yang kebetulan tengah berziarah di lokasi yang sama.

Sementara itu di Karet Bivak, Prabowo terlihat langsung dibonceng menggunakan sepeda motor usai turun dari mobil, untuk menuju ke makam ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo.

Tak jauh dari sana juga terdapat makam kakek Prabowo, R.A Wirodihardjo.

Sama seperti sebelumnya, Prabowo menyempatkan diri untuk berdoa, menabur bunga hingga menyiramkan air ke atas makam-makam tersebut.

“Tadi saya ziarah ke makam ibu saya di (TPU) Tanah Kusir. Sekarang saya ke bapak saya di sini, di Karet ya," ujar Prabowo, dikutip dari siaran pers, Kamis.

Sementara itu, hasil akhir hitung cepat yang digelar Poltracking Indonesia menunjukkan, pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendapat suara sebanyak 58,51 persen.

Menurut hasil quick count, Prabowo-Gibran unggul signifikan dibandingkan pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (25,13 persen) dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (16,36 persen).

"Diprediksi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran," Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam siaran pers, Selasa (20/2/2024).

Hasil quick count juga menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul di 35 dari 38 provinsi se-Indonesia, sedangkan Anies-Muhaimin unggul di provinsi Aceh dan Sumatera Barat.

Baca juga: CEK FAKTA: Viral Video Prabowo Sebut Boleh Jual Negara Asal Santun, Ucapan Sebenarnya Terungkap

Adapun perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin di DKI Jakarta terpaut dalam rentang margin of error atau dapat dikatakan berimbang.

Perhitungan cepat oleh Poltracking dilakukan di 3.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar secara proporsional di 84 daerah pemilihan DPR RI dengan margin of error +/- 1,0 persen.

TPS tersebut dipilih melalui multistage random sampling di mana kelurahan/desa di setiap dapil dipilih secara acak dan proporsional serta TPS juga dipilih secara acak. Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK). 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com