Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Allahumma Ballighna Ramadhan, Doa yang Diulang-ulang Rasulullah Menjelang Ramadhan

Simak arti kata Allahumma Ballighna Ramadhan, doa masuk bulan Ramadhan. Lengkap Arab Latin dan artinya.

|
via Tribun Sumsel
Arti kata Allahumma Ballighna Ramadhan, doa masuk bulan Ramadhan. 

Kapan kalimat Masyaallah dan Subhanallah harusnya digunakan? Tidak jarang umat Muslim bingung atau mungkin terbolak balik dalam menggunakannya.

Subhanallah dan Masyaallah seringkali tanpa sadar digunakan pada waktu yang salah.

Seharusnya, kalimat Subhanallah yang berati “Maha suci Allah” digunakan atau diucapkan pada saat melihat atau mendengar keburukan dan hal-hal yang tidak baik.

Sedangkan kalimat Masyaallah yang artinya “itu terjadi atas kehendak Allah” diucapkan atau digunakan saat melihat sesuatu yang indah serta rasa kagum.

Seperti sabda Rasulullah SAW dari Abu Hurairah, dia berkata: "Suatu hari aku berjunub dan aku melihat Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam berjalan bersama para sahabat, lalu aku menjauhi mereka dan pulang untuk mandi junub. Setelah itu aku datang menemui Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam.

Baca juga: Arti Kata Sepuh dan Puh Sepuh, Bahasa Gaul yang Viral di Facebook, Ketahui Makna dan Turunan Katanya

Beliau bersabda: 'Wahai Abu Hurairah, mengapakah engkau malah pergi ketika kami muncul?' Aku menjawab: 'Wahai Rasulullah, aku kotor (dalam keadaan junub) dan aku tidak nyaman untuk bertemu kalian dalam keadaan junub. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Subhanallah, sesungguhnya mukmin tidak najis," (HR. Tirmizi).

Sedangkan Masyaallah berarti itu terjadi atas kehendak Allah, ungkapan rasa kekaguman atas ciptaan Allah SWT yang indah serta baik. Seperti dalam surat Al Kahfi ayat 39:

وَلَوْلَآ اِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۙ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِ ۚاِنْ تَرَنِ اَنَا۠ اَقَلَّ مِنْكَ مَالًا وَّوَلَدًا

walau lā iż dakhalta jannataka qulta mā syā`allāhu lā quwwata illā billāh, in tarani ana aqalla mingka mālaw wa waladā

Terjemahannya: Dan mengapa ketika engkau memasuki kebunmu tidak mengucapkan ”Masya Allah, la quwwata illa billah” (Sungguh, atas kehendak Allah, semua ini terwujud), tidak ada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah, sekalipun engkau anggap harta dan keturunanku lebih sedikit daripadamu.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Berita seputar Ramadan 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved