Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan dengan Bank Sampah

Amartha dan Unilever Indonesia mensinergikan jejaring usaha mikro perempuan dengan Bank Sampah Perempuan Mikro.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Amartha dan Unilever Indonesia sinergikan jejaring akar rumput kedua organisasi untuk hasilkan dampak ekonomis dan usaha perlindungan lingkungan yang lebih baik lewat program bank sampah, Senin (26/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Timbunan sampah plastik yang tidak dikelola secara bijak menjadi salah satu masalah utama yang dapat mengancam kehidupan manusia.

United Nations Environment Programme (UNEP) mengestimasikan peningkatan volume sampah plastik yang mengalir ke lautan hingga tiga kali lipat dalam 20 tahun ke depan. Artinya, terdapat 23-37 juta metrik ton plastik mengalir ke laut setiap tahunnya di tahun 2040.

Salah satu langkah kunci mengatasi ancaman sampah plastik ialah dengan komitmen kolektif yang menggunakan pendekatan keberlanjutan.

Diperlukan upaya kolektif yang melibatkan peran aktif masyarakat dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan mekanisme pengelolaan sampah domestik, khususnya plastik. Pun, penyediaan infrastruktur yang tepat guna juga diperlukan sebagai titik pengolahan sampah, agar dapat diproses lebih lanjut.

Berangkat dari kesadaran akan pentingnya mengelola sampah secara kolektif, Amartha dan Unilever Indonesia sinergikan jejaring akar rumput kedua organisasi untuk hasilkan dampak ekonomis dan usaha perlindungan lingkungan yang lebih baik.

Head of Sustainability and Impact Amartha, Katrina Inandia menyampaikan, melalui pilar Amartha Lestari, Amartha mewujudkan keseimbangan pertumbuhan bisnis secara jangka panjang dengan komitmen untuk mendukung pelestarian lingkungan.

"Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan akar rumput lewat program bank sampah, di mana masyarakat dapat memperoleh pendapatan tambahan dari hasil daur ulang sampah plastik," ujar Katrina, Senin (26/2/2024).

Sebagai langkah awal, program ini dilaksanakan di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, dengan melibatkan mitra usaha kecil dan mikro Amartha.

Pemilihan ini ditujukan untuk membatasi aliran sampah plastik masuk ke laut yang melewati Pantai Tanjung Burung.

Baca juga: Hari Peduli Sampah Nasional, OPD, Polisi hingga Relawan Bersihkan Pantai Prigi 360 Trenggalek

Teluknaga memiliki masalah serius terkait sampah. Salah satu pantainya bahkan disebut sebagai “Pantai Sampah” yang selama 15 tahun terakhir miliki tinggi tumpukan sampah hingga mencapai 3 meter.

Kolaborasi Amartha dan Unilever Indonesia dimulai dari sosialisasi kepada masyarakat yang merupakan jejaring bisnis kecil dan mikro Amartha, pembentukan bank sampah perempuan mikro, hingga menargetkan 25 bank sampah beroperasional di wilayah Teluknaga di akhir tahun.

Kolaborasi ini jug diharapkan menciptakan dampak berkelanjutan yang lebih luas, baik dari sisi sosial, lingkungan, dan ekonomi.

Dari aspek sosial, program bank sampah kolektif akan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah plastik.

Sedangkan, dari aspek ekonomi, bank sampah dapat meningkatkan pendapatan keluarga agar lebih sejahtera.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved