Pemkab Sidoarjo Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir, Gus Muhdlor Ingatkan Kerja Bakti

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo terus mendistribusikan bantuan untuk warga yang terkena bencana dan yang terdampak akibat bencana di Sidoarjo. 

Terhitung ada 22.086 kepala keluarga (kk) yang sudah menerima bantuan Sembako dari Pemkab Sidoarjo.

Mereka tersebar di lima kecamatan terdampak genangan air. Yakni Kecamatan Waru, Taman, Sedati, Tanggulangin dan Kecamatan Jabon. 

Bantuan tersebut diserahkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor kepada warga Kecamatan Tanggulangin.

Kemudian dilanjutkan distribusi ke warga terdampak hang sudah didata pemerintah. 

Di Tanggulangin saja, terhitung ada 2.217 KK yang terdampak genangan air di sana. Mereka berada di lima desa, yakni Desa Kedungbanteng, Desa Banjarasri, Desa Banjarpanji serta Desa Kalidawir dan Desa Gempolsari. 

Sambil membagikan bantuan, bupati berpesan kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungannya. Kebersihan lingkungan harus selalu dijaga.

Kerja bakti harus sesering mungkin dilakukan. Cara itu menurutnya salah satu upaya mencegah banjir. 

Bahkan bupati juga sudah mengintruksikan kepada para camat, lurah dan seluruh kepada desa untuk melakukan kerja bakti di wilayahnya masing-masing. 

“Sekuat-kuatnya pemerintah mengatasi banjir, tanpa dukungan warga, mustahil kita bisa menuntaskan persoalan banjir ini. Harus ada sinergitas antara pemerintah sidoarjo dengan masyarakat,”kata Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor.

Bupati mengatakan, kerja bakti sudah jarang dijumpai. Banyak warga abai terhadap kebersihan lingkungannya. Kerjabakti hanya saat peringatan hari kemerdekaan saja. 

“Keguyuban ini penting, berbagai persoalan akan tuntas jika kita bersama-sama saling menguatkan dan saling mendukung. Dengan gotong royong akan membuat persoalan menjadi lebih ringan,”pesannya.