Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Santri Tewas di Kediri

Pilu Pesan Terakhir Santri ke Ibunya sebelum Tewas Dianiaya, Tak Tega: Kamu Ini Anak yang Kuat

Korban alias si santri tewas di Kediri memang jadi lebih sering menghubungi sang ibu, terutama beberapa hari sebelum meninggal.

|
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/hotmanparisofficial
Ibu santri tewas di Kediri ungkap pesan terakhir anaknya sebelum tewas dianiaya di pondok pesantren. 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap pesan terakhir pilu santri di Kediri, Jawa Timur, ke ibunda sebelum tewas dianiaya.

Bintang Balqis Maulana (14) si santri tewas di Kediri sempat mengirim pesan terakhirnya kepada sang ibunda sebelum meninggal dunia.

Diketahui ia meninggal dunia saat menempuh pendidikan pada Jumat (23/2/2024) .

Kasus meninggalnya Bintang Balqis Maulana menjadi sorotan viral karena adanya dugaan penganiayaan oleh sesama santri.

Kini terungkap sebelum meninggal dunia, ternyata korban sempat menghubungi orang tuanya melalui chat WhatsApp.

Pesan tersebut dikirim sekitar satu minggu sebelum Bintang Balqis Maulana dinyatakan meninggal dunia.

Menurut ibu kandung korban, Suyanti (38), Bintang Balqis Maulana menyampaikan keinginan untuk pulang melalui chat WhatsApp sejak Senin (19/2/2024).

Ia menceritakan, anaknya tersebut mengaku ketakutan dalam pesan yang diterimanya.

"Sini jemput bintang. Cepat ma ke sini. Aku takut ma, maaaa tolonggh. Sini cpettt jemput," tulis Bintang dalam chat WhatsApp pada sang ibu, dikutip dari Kompas.com.

Suyanti mengatakan, putranya tersebut memang jadi lebih sering menghubunginya, terutama beberapa hari sebelum meninggal.

Bahkan, kata Suyanti, Bintang meminta untuk dijemput ke Kediri.

Kendati demikian, Bintang saat itu tidak menjelaskan detail permasalahan yang terjadi sehingga ingin pulang ke Banyuwangi.

Namun Bintang sempat mengeluh sakit.

Bintang juga sempat menghubungi Suyanti melalui video call.

Baca juga: Ibu Pilu Kematian Santri di Ponpes Penuh Kejanggalan, Tak Ada Maaf, Minta Bantuan Hotman Paris

Pesan tulisan yang disampaikan lewat WA itu pun tak banyak dan sangat singkat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved