Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Wanita Pernah Ditolak Mantan Panglima TNI, Kini Nikahi Perwira, Jadi Politikus Usia 22 Tahun

Inilah sosok wanita yang pernah ditolak mantan Panglima TNI tetapi kini nikahi perwira dan sukses jadi politikus di usia 22 tahun.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun-Medan.com
Sosok wanita yang dulu permintaannya pernah ditolak oleh mantan Panglima TNI kini menikahi seorang perwira TNI 

Kini Hillary sudah resmi menyandang status sebagai seorang istri perwira TNI.

Perwira Kopassus Lettu Inf Yohanes Prasetyo Rahawarin, suami dari Hillary Brigitta Lasut.

Pria 29 tahun lulusan Akademi Militer tahun 2014 ini bertugas di Grup 3 Kopassus Sandi Yudha.

Ayahnya seorang purnawirawan TNI berpangkat Letnan Jenderal.

Ayah Yohanes mantan Pangkogabwilhan III dan Pangdam Pattimura Maluku, Letjen (Purn.) Jeffry Apoly Rahawarin.

Hillary Brigitta
Hillary Brigitta (Instagram)

Yohanes yang baru berusia 29 tahun merupakan Perwira TNI Lulusan Akademi Militer tahun 2014.

Ia mengambil spesialisasi Intelijen Pertahanan dan saat ini bertugas di Group 3 Kopassus Sandi Yudha.

Saat ini sang ayah, Jeffry dipercaya sebagai Deputi III Badan Pengelola Perbatasan di Kemendagri.

Lettu Yohanes sudah beberapa kali menjuarai kejuaraan beladiri, serta menyelesaikan misi dan penugasan di area konflik, perbatasan, dan misi combat intellegence.

Pada usia 24 tahun ia berhasil menjadi Dan 2 Ban Hitam Yongmoodo dan menjadi juara 1 Lomba Bela Diri Militer Yongmoodo se-TNI Angkatan Darat di 2016.

Yohanes Juga merupakan Atlit Karate dan sempat mendapat Juara 3 Kejuaraan Karate Nasional dan merupakan peraih balik 2 bela diri Merpati Putih yang jumlahnya masih sangat sedikit di Indonesia.

Pernikahan Hillary Brigitta
Pernikahan Hillary Brigitta (Tribun Medan)

Dalam beberapa kesempatan ia sering diminta menjadi relawan melatih bela diri para anggota Kopassus yang sedang pendidikan atau pelatihan pra-penugasan.

Yohanes telah menyelesaikan Penugasan Tempur di Satgas Tinombala Poso di usia 25 tahun dan Tugas Satgas Mandala 1 di Papua di usia 27 tahun.

Bahkan setelahnya banyak mendapatkan Medali Penghargaan atas prestasi dan pengabdiannya Seperti Satya Lencana Ksatria Yudha, Medali Wiradharma Nusa, Medali Bhakti Nusa, dan Medali Operasi Kepolisian.

Dikenal Cerdas dan Berdedikasi, selain berprestasi dan dikenal karena masuk 10 besar dari 300 perwira muda lain saat pendidikan Diklapa 1 TNI.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved