Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Akhirnya Nagita Menangis Ingat Gideon, Ayah Yakin Polisikan Anak Hal Benar: Penjarakan Dulu Deh

Belakangan terekam sikap Nagita Slavina yang menangis ingat Gideon Tengker, hubungan dengan ayahnya itu memang tak pernah dekat.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Instagram via Grid.ID, Tribunnews.com
Nagita Slavina akhirnya menangis ingat Gideon Tengker, kini ayahnya tetap tak peduli meski nekat penjarakan anak dan mantan istri. 

Masalah di antara mereka awalnya adalah soal harta gono gini.

Perebutan terjadi antara Gideon Tengker dan Rieta Amalia, hingga akhirnya menyeret Nagita Slavina dan Cece Tengker dalam kasus pemalsuan dokumen.

Baru-baru ini, kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral mengungkap momen Nagita Slavina dan Caca Tengker saat menemui kliennya.

Mereka mengantarkan surat perjanjian.

"Jadi surat itu diantarkan langsung sama Nagita dan Caca lah, dia yang menyodorkan ke om Gideon. Tapi om Gideon baru tau belakangan, itu yang disayangkan," ujar Erles, dilansir dari Grid.ID.

Erles mengungkap bahwa Nagita Slavina dan Caca Tengker mendatangi Gideon Tengker dan mengeluarkan bujuk rayu untuk tanda tangan.

"Jadi mereka datang lah ke Om Gideon dengan bilang, 'papi... papi selama ini minta harta, kalo papi mau harta papi tandatangan ini'," jelas Erles.

Baca juga: Murkanya Gideon Tengker Minta Polisi Jemput Paksa Nagita dan Mama Rieta, Istri Raffi Asyik ke Madrid

"Kemudian Om bertanya untuk apa, kata mereka surat ini yang dibawa ke mama RAP, untuk dilihat dan nantinya mereka yang urus semuanya," sambungnya.

"Mereka bilang, 'nanti papi dapat harta-hartanya papa, nanti dibagi 2 lah pokoknya kasarnya dibagi-bagi'. Nah, jadi saya tekankan di sini bahwa surat itu sudah sempurna datang hanya om tinggal tandatangan," tambahnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved