Berita Viral
Nasib Oknum Dokter yang Lecehkan Istri Pasien, Keseharian Diungkap Rekan Sesama Dokter: Terkejut
Oknum dokter di RS Bunda Medika Jakabaring kini menjadi sorotan setelah dilaporkan melakukan aksi pelecehan seksual. Pelecehan itu ke istri pasien
TRIBUNNJATIM.COM - Oknum dokter di RS Bunda Medika Jakabaring kini menjadi sorotan setelah dilaporkan melakukan aksi pelecehan seksual.
Pelecehan itu dilakukan oleh dokter MY terhadap istri pasien.
Keseharian dokter MY kini terkuak.
Kondisi dokter MY saat ini telah dipecat.
Baca juga: Detik-detik Dokter Muda di Bojonegoro Dihantam Mobil Pick Up, Langsung Meninggal di TKP
Sebelum kasusnya viral, dokter MY dikenal sebagai pribadi yang baik dan suka bergaul.
Dokter MY diketahui merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Unsri.
Setelah lulus dokter umum di Universitas Sriwijaya, Dokter MY diketahui menempuh spesialis Ortopedi di Kedokteran Universitas Unpad Bandung.
Hal tersebut diungkapkan oleh rekan Dokter MY semasa kuliah yang enggan disebutkan namanya.
"Keseharian Dokter MY baik, dia pun suka bergaul dengan teman-teman seprofesi," ungkapnya, Rabu (28/2/2024).
Ia mengatakan, Dokter My merupakan adik tingkat 2 tahun di bawahnya di FK Unsri.
"Dokter MY ini adik tingkat saya, dua tahun di bawah saya.
Tapi jujur keseharian baik, orang supel dan mudah bergaul," katanya.
Ketika ditanya soal dugaan Dokter MY melakukan aksi pecelehan seksual tersebut dirinya tidak percaya.
"Saya tidak percaya pak. Saya pun terkejut mendengar berita ini," katanya.
Dipecat
Manajemen Rumah Sakit Bunda Medika Jakabaring (RS BMJ) di Palembang, Sumatera Selatan, memecat oknum dokter mereka berinisial M karena diduga melecehkan istri pasiennya.
Bagian Hubungan Masyarakat RS BMJ Liza mengatakan, pemecatan dilakukan setelah M dilaporkan ke polisi.
“Bahwa pihak rumah sakit langsung memberhentikan oknum dokter M setelah mengetahui informasi tersebut.
Setelah pemberhentian itu, oknum dokter tersebut tidak lagi praktek di RS BM,” kata Liza dilansir dari KOMPAS.com, Rabu (28/2/2024).
RS BMJ kini menyerahkan sepenuhnya proses penyidikan yang sedang dilakukan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan.
“Bahwa pihak korban kabarnya telah melapor kepada Polda Sumsel.
Untuk itu, kita hormati dan serahkan penyelesaian kasusnya kepada kepolisian di Polda Sumsel,” ujarnya.
Namun, Liza tidak menjelaskan secara rinci kejadian yang menimpa korban saat sedang menemani suaminya berobat di RS BMJ.
“Untuk selanjutnya, dipersilakan konfirmasi kepada Polda Sumsel mengenai tindak lanjut perkembangan kasus tersebut,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan melaporkan dokter salah satu rumah sakit swasta di Palembang setelah merasa dilecehkan secara seksual.
Pelecehan berlangsung saat korban sedang menemani suaminya berobat pada Rabu (20/12/2024).
Bantah Lakukan Pelecehan
Setelah viral di Medsos (Media Sosial) lantaran ulahnya diduga melakukan aksi pelecehan seksual terhadap Istri seseorang pasien, Dokter MY akhirinya memenuhi panggilan majelis kehormatan Etik Kedokteran Wilayah Provinsi dan Cabang Palembang, Rabu (28/2/2024) pagi.
Hal ini diungkap langsung oleh Dr Anang Tribowo SpM, Ketua MKEK (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran), Cabang Palembang.
"Benar, hari ini Dokter MY sudah kita lakukan pemanggilan untuk dilakukan klarifikasi terhadap laporan kepada dirinya," katanya.
Anang mengatakan, saat dilakukan klarifikasi terkait dugaan aksi pelecehan seksual yang dilakukan Dokter MY, hadir jugaKetua IDI (ikatan Dokter Indonesia) Palembang, Ketua IDI Provinsi, Sekretaris IB, Ketua MKEM Provinsi, Ketua dokter Ortopedi, dan ketua Pembela anggota serta MkEk cabang Palembang.
"Dokter MY, dipanggil sekitar pukul 09.00 hingga 10.45 WIB, di mana bersangkutan diklarifikasi dan diambil keterangan terkait dugaan tersebut," katanya.
Ia mengatakan, hal ini dilakukan untuk mencari tahu apakah benar Dokter MY melakukan hal tersebut atau tidak.
Dari hasil keterangan Dokter My, tuduhan kepadanya itu benar adanya.
"Apalagi dikatakan Dokter MY membuka resliting korban, itu tidak benar," katanya.
Selain itu, Dr Anang juga memaparkan seperti keterangan Dokter MY suntikan vitamin itu atas permintaan suaminya sendiri.
"Jadi suami itu sedang terapi, lalu diberikan suntikan penghilang rasa nyeri dan diberikan vitamin," bebernya.
Terkait TAF dilakukan suntik vitamin juga itu atas dasar permintaan suaminya.
"Saat disuntik sumianya pun dalam keadaan sadar dengan mata terbuka, suaminya yang menyuruh minta suntik vitamin, karena sang istri tidak pernah suntik vitamin, seperti apa kata suaminya," katanya.
Terkait laporan korban di Polda Sumsel, pihaknya menghormati proses tersebut.
Polisi Periksa 7 Saksi
Polda Sumsel masih melakukan penyidikan terkait laporan TAF seorang istri pasien yang menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dokter di RS Bunda Medika Jakabaring, inisial Myd.
Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini mengatakan sejak dilaporkan pada 21 Desember 2023 lalu, pihaknya sudah memeriksa 8 orang termasuk korban.
"Saksi-saksi sudah ada 7 orang dan ditambah korban yang kami panggil untuk dimintai keterangan," ujar Raswidiati saat dikonfirmasi, Rabu (28/2/2024).
Selain korban dan saksi-saksi yang meliputi perawat dan suami korban, pihaknya juga sudah melakukan pemanggilan terhadap terlapor Myd.
"Iya termasuk terlapor dan korban juga," sambungnya.
Kasus tersebut statusnya masih dalam lidik Subdit PPA Polda Sumsel, dan rencananya akan naik ke gelar perkara.
"Rencananya akan naik gelar perkara," katanya.
Terpisah, kuasa hukum korban Febriansyah membenarkan kliennya memang sudah dimintai keterangan.
Selain korban dan terlapor, ada perawat dan juga apoteker yang dimintai keterangan.
"Iya ada sekitar 7 atau 8 orang termasuk klien kami yang diperiksa.
Di antaranya ada tiga orang perawat dan dua apoteker.
Kami berterimakasih dengan Polda Sumsel yang sudah menindaklanjuti laporan klien kami dengan cepat dan pihak rumah sakit yang sudah kooperatif ," katanya.
Artikel ini diolah dari Sripoku
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Berita Artis dan Berita Jatim lainnya
Tukimah Syok Tahun Ini Bayar Pajak Rp 872 Ribu Padahal Tahun Lalu Cuma Rp 161 Ribu |
![]() |
---|
Akibat Kencing Tikus 18 Warga Meninggal, Kasus Meningkat saat Musim Hujan dan Banjir |
![]() |
---|
Daftar Kebijakan yang Dicabut Bupati Pati Sudewo setelah Didemo soal Kenaikan PBB 250 Persen |
![]() |
---|
Daftar Ketidakwajaran Kematian Pasutri yang Ditemukan Tanpa Luka, Tim Medis Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Nasib Warga Rumahnya Diteror Bom Molotov usai Lontarkan Ucapan: Yang Jatuh Cuma HP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.