Berita Madura
Akhir Nasib Pencuri Berseragam SMA di Bangkalan Dibekuk Polisi saat Cari Jangkrik dan Burung
Akhir Nasib Pencuri Berseragam SMA di Bangkalan Dibekuk Polisi saat Cari Jangkrik dan Burung
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Peristiwa perampasan ponsel milik seorang mahasiswi berinisial RA (24), warga Kecamatan Burneh sempat viral pada 29 Januari 2024 lalu.
Pasalnya saat kabur dari kejaran korban, dua pelaku masih mengenakan pakaian menyerupai seragam pelajar SMA terekam CCTV dari sebuah toko di Jalan Raya Telang, Kecamatan Kamal.
Kini salah seorang dari dua pelaku jambret berinisial SA (20), warga Kecamatan Tanah Merah meringkuk di balik jeruji tahanan Polres Bangkalan.
Itu setelah unit opsnal satreskrim polres setempat membekuk di rumahnya, Rabu (28/2/2024) menjelang petang.
“Betul pelajar, pelaku (SA) ini yang nyetir motor. Kami menangkap salah seorang pelaku saat mencari jangkrik untuk pakan burung di pekarangan rumahnya,” ungkap seorang penyidik kepada Tribun Madura, Kamis (29/2/2024).
Di ruang Unit Pidana Umum Satreskrim Polres Bangkalan, tampak penyidik tengah menggali keterangan dari korban RA.
Pihak kepolisian juga menyita barang bukti berupa sebuah ponsel lengkap dengan kardusnya.
Selain korban, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka SA. Hasil semnetar yang dihimpun penyidik, tersangka SA mengaku telah beraksi di tiga TKP berbeda; di Jalan Raya Embong Miring Burneh, Jalan Raya Patemon Tanah Merah, dan di Jalan Raya Telang Kamal yang sempat terekam CCTV.
“Pelaku memang spesialis korban cewek, ponsel semua yang diambil. Pelaku sekarang kelas tiga SMA, saat SD dan SMP pernah tidak lulus. Untuk rekannya masih kami lakukan pengejaran,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, CCTV berdurasi 24 detik itu menyajikan rekaman pelaku SA dan rekannya kabur ke arah timur dari kejaran korban RA. Tidak hanya mengejar, korban bahkan sempat dua kali menendang motor Honda Vario yang di kemudian kedua pelaku.
Namun tenaga korban RA tidak cukup kuat untuk merobohkan motor pelaku. Korban kemudian memutuskan untuk menghentikan pengejaran di depan gerbang Universitas Trunojoyo Madura. Ia mulai pasrah, menatap laju motor kedua pelaku berlalu dari pandangannya.
Aksi perampasan ponsel itu kolong motor korban terjadi ketika RA seorang diri mengendarai Yamaha Fino menuju kampus untuk mengembalikan beberapa buku sebagai salah satu syarat untuk mengikuti yudisium.
Korban RA seusai dimintai keterangan di ruang penyidik Unit Pidum Satreskrim Polres Bangkalan membenarkan bahwa foto seorang pemuda yang disodorkan pihak kepolisian adalah salah seorang dari dua pelaku perampasan.
“Ya Benar itu orang yang mengambil handphone saya, pelakunya pelajar di salah satu SMA swasta di Bangkalan,” singkat korban RA di hadapan awak jurnalis.
Untuk pelaku RA, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan secara intensif untuk mengembangkan perkara perampasan ponsel milik RA. Informasi awal yang dihimpun, komplotan perampasan spesialis ponsel dengan korban perempuan itu berjumlah tiga orang.
Didekati Malah Kabur, Pemotor Terjatuh Usai Sempat Keluarkan Sajam saat Dipepet Polisi di Bangkalan |
![]() |
---|
Masalah Sepele Jadi Motif Pembacokan di Stadion Gelora Bangkalan, Pelaku Tersinggung Diledek |
![]() |
---|
Cegah Jeratan Senar di Jembatan Suramadu, Forum Lalu Lintas Bangkalan Sepakati Bangun Pos dan Portal |
![]() |
---|
Akhir Nasib Maling di Sampang Gondol Motor Dinas BPKAD, Ditangkap Tanpa Perlawanan |
![]() |
---|
Dipanggil Malah Kabur, Pria di Sampang Ini Babak Belur Dihajar Warga Hingga Tak Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.