Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Vincent Rompies Disentil Uya Kuya soal Kasus Bully, Singgung Sikap Ortu Jika Anak Salah: Jangan Bela

Anak Vincent Rompies terlibat perundungan. Uya Kuya menilai sikap ortu perundung harus bijaksana jika anak bersalah.

Kolase YouTube Intens Investigasi dan Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Anak Vincent Rompies terlibat perundungan. Uya Kuya menilai sikap ortu perundung harus bijaksana jika anak bersalah. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus bullying yang melibatkan anak Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies turut menjadi perhatian para artis lainnya.

Di antaranya Uya Kuya yang turut menyoroti sikap orangtua para siswa pembully.

Adapun kasus perundungan itu hingga kini masih diusut oleh pihak kepolisian.

Namun di tengah proses hukum itu, Vincent Rompies sebagai orangtua Legolas sibuk mengupayakan jalur damai dengan korban.

Menurut Uya Kuya, jika sang anak memang terbukti bersalah, maka orang tua harus bisa menentukan sikap.

"Orang tua yang anaknya ngebully harus berani memposisikan diri sebagai orang tua bijaksana, jangan anaknya dibela," ungkap Uya Kuya, dikutip dari Banjarmasin Post pada Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Anak Vincent Rompies Masih Sekolah saat Jalani Proses Hukum Kasus Bullying? Kemendikbud Buka Suara

"Anaknya juga harus diperingati dan ada efek jeranya juga, jangan malah dilindungi," katanya.

Presenter sekaligus pesulap itu dengan tegas meminta para orang tua bisa memperingatkan anaknya jika terlibat dalam kasus bullying.

Jika membela yang salah, kata Uya Kuya, nantinya akan berimbas terhadap anaknya.

Dikatakan Uya Kuya, anak tersebut nantinya malah tak mendapat efek jera hingga tak menutup kemungkinan bisa menjadi seorang penjahat.

"Intinya kalau anak kita melalukan bullying, kita harus kasih tahu, kita harus nasihati."

"Karena kalau dibiarkan anak kita ngebully terus kita bela, gimana nanti anak pas udah gede bisa jadi pembully kelas berat, bisa jadi penjahat."

"Kan kita nggak mau kalau anak kita jadi begitu," terangnya.

Vincent Rompies dan kuasa hukumnya, Yakup Hasibuan.
Vincent Rompies dan kuasa hukumnya, Yakup Hasibuan. (YouTube Kompas TV)

PPPA turun tangan memediasi

Di sisi lain,kasus bullying yang terjadi di salah satu SMA swasta di Serpong, Tangerang Selatan hingga melibatkan anak Vincent Rompies masih terus bergulir.

Buntut kasus yang viral, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) akan mengupayakan mediasi antara keluarga dari terduga pelaku dengan pihak sekolah.

Asisten Deputi Pelayanan Anak PPPA, Atwirlany Ritonga menyebut pihaknya akan melibatkan seluruh keluarga dari teduga pelaku bullying.

"Kita tidak hanya salah satu orang tua atau pihak keluarga tapi seluruh pihak keluarga yang terlibat termasuk anak terduga pelaku itu kita akan libatkan untuk mediasi dengan sekolah," ungkap Atwirlany Ritonga, dikutip dari YouTube Was Was, Selasa (27/2/2024).

Dikatakan Artwirlany, hal itu bertujuan agar para terduga pelaku bullying tetap bisa mendapatkan pendidikan.

"Itu kita upayakan untuk pendidikan terbaik buat anak," katanya.

Lebih lanjut, Artwirlany memberkan alasan pihaknya turut mengawal kasus bullying tersebut.

Pihak PPPA berharap agar sekolah lain bisa lebih memperhatikan soal kasus kekerasan yang terjadi di dalam maupun di luar sekolah.

Baca juga: Vincent Rompies Ngotot Tak Mau Anak di-DO, Kondisi Psikis Legolas Drop, Menko PMK Tegas soal Kasus

"Ya kita supaya sekolah lain juga aware lah bahwa ada kekerasan yang terjadi di sekolah."

"Sebenarnya kan sudah ada aturan Permendikbud Risek Nomor 46 Tahun 2003 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan," terangnya.

Dari situ, Atwirlany menyebut pihaknya akan membantu mendorong sekolah-sekolah lain untuk menerapkan sesuai peraturan yang ada.

"Itu yang kita dorong kepada sekolah untuk menerapkan Permendikbud itu," lanjutnya.

Soal sanksi tindak bullying, Atwirlany menuturkan pihaknya kini menyerahkan proses hukum ke kepolisian.

PPPA pun hanya bisa mengupayakan agar para terduga pelaku tetap mendapatkan hak pendidikan.

"Ya itu kita serahkan kepada pihak kepolisian, proses hukum kan berjalan."

"Kami menjembatani untuk hak pendidikan bagi anak tersebut," ucapnya.

Vincent Rompies tak terima anaknya didepak sekolah imbas bully.
Vincent Rompies tak terima anaknya didepak sekolah imbas bully. (Instagram Vincent Rompies)

Vincent ngotot tak mau anak di DO

Sementara itu, Vincent Rompies tetap ngotot agar kasus diselesaikan secara damai.

Vincent Rompies juga mengungkap keinginan agar anaknya tak di-DO dari sekolahnya.

Selain itu, pihak kuasa hukum pun mengkhawatirkan pendidikan anak Vincent Rompies yang dalam waktu dekat seharusnya mengikuti ujian akhir sekolah.

"Padahal bagian kuncinya tuh, minggu depannya itu ujian loh," kata Yakup Hasibuan selaku kuasa hukum anak Vincent Rompies, dilansir Senin (26/2/2024).

Suami Jessica Mila menyayangkan keputusan sekolah yang dinilai terburu-buru memutuskan kliennya harus mengundurkan diri.

Ia menganggap pihak sekolah tak mempertimbangkan segi pendidikan anak Vincent yang akan menghadapi ujian akhir.

"Jadi bayangkan dari kelas 1 sampai kelas 12 belajar di sekolah itu, terus yang seharusnya sekolah itu membimbing dan memberikan pembinaan.

Tapi sangat disayangkan ini kok sepihak dan sangat buru-buru ya, tiba-tiba ya (diminta) mohon mengundurkan diri gitu.

Itulah dari kami sebagai pihak kuasa hukum keluarga juga menyayangkan," jelasnya.

“Hanya karena mendengar adanya laporan berita, tanpa menunggu pihak yang berwenang dan berkoordinasi, (anak terlapor) diminta mundur.

Apakah dasar berita yang berkembang bisa dijadikan alasan seorang untuk mundur (dari sekolah)? Itu sih yang kita sayangkan," kata Yakup Hasibuan.

Anak Vincent Rompies diduga terlibat dalam kasus perundungan teman satu sekolahnya bersama dengan satu gengnya.

Atas kejadian tersebut, Vincent Rompies akhirnya muncul ke publik untuk memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Vincent Rompies berharap masalah tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved