Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER Pria 28 Tahun Nikahi Nenek 70 Tahun - Gus Samsudin, Otak Dibalik Video Aliran Sesat

4 berita viral terpopuler Kamis 29 Februari 2024: kisah pria 28 tahun nikahi nenek 70 tahun hingga Gus Samsudin jadi otak di balik video aliran sesat.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Tribun Trends/Istimewa
4 berita viral terpopuler Kamis 29 Februari 2024 di TribunJatim.com. 

TRIBUNJATIM.COM - Selamat pagi pembaca setia TribunJatim.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Kamis, 29 Februari 2024

Sepanjang dua hari terakhir, ada banyak peristiwa terjadi di Tanah Air dan mancanegara.

Peristiwa membahagiakan atau kabar kurang menyenangkan terangkum dalam segmen berita viral terpopuler berdasarkan berita yang tengah hangat diperbincangkan.

Pertama adalah kabar tentang Dede Sunandar, komedian yang kalah nyaleg dalam Pemilu 2024 membuat sang ibu menangis.

Tangis ibu Dede Sunandar seolah tak bisa dibendung.

Ibu Dede Sunandar menangis pasalnya karena tersinggung anaknya dicibir tetangga gagal nyaleg.

Lebih lanjut soal sosok Gus Samsudin yang diduga menjadi biang kerok di balik viral video dugaan jemaah aliran sesat yang bolehkan bertukar pasangan.

Video jemaah yang diduga aliran sesat hingga membolehkan jemaahnya bertukar pasangan viral di media sosial.

Jemaah itu boleh bertukar pasangan suka sama suka hingga mendapat jaminan surga.

Tanpa berlama-lama, yuk simak ulasan berita viral terpopuler berikut ini:

1. Tangis Ibu Dede Sunandar Tahu Anak Kalah Nyaleg, Istri Sudah Firasat, Kini Bergantung dari Es Teh

Tangis ibu Dede Sunandar kini anaknya gagal nyaleg padahal sudah jual 2 mobil, sang ibu sedih diminta tetangga masuk ke RSJ.
Tangis ibu Dede Sunandar kini anaknya gagal nyaleg padahal sudah jual 2 mobil, sang ibu sedih diminta tetangga masuk ke RSJ. (YouTube Trans TV, Instagram Dede Sunandar)

 Dede Sunandar, komedian yang kalah nyaleg dalam Pemilu 2024 membuat sang ibu menangis.

Tangis ibu Dede Sunandar seolah tak bisa dibendung.

Ibu Dede Sunandar menangis pasalnya karena tersinggung anaknya dicibir tetangga gagal nyaleg.

Hal itu diceritakan oleh sang pelawak lewat YouTube Melaney Ricardo baru-baru ini.

Dede Sunandar menceritakan kesedihan karena nasib anaknya yang kalah dalam kontestasi politik 2024.

Awalnya Dede Sunandar membahas soal dirinya yang memutuskan maju sebagai calon legislatif (caleg) anggota DPRD Kabupaten/Kota Dapil Jawa Barat Kota Bekasi V dari Partai Perindo.

Lalu berdasarkan perhitungan real count KPU yang sampai, Senin (26/2/2024) Dede Sunandar hanya mengumpulkan 11 suara.

Gagal menjadi caleg, Dede Sunandar mengaku tak sakit hati.

Hanya saja ibunya yang lebih terlihat sedih memikirkan Dede Sunandar.

"Mama mah kadang-kadang ngelihat ane kayak kasihan. Santai aja mak, selow, ane bilang gitu," tutur Dede Sunandar.

Baca juga: Dede Sunandar Pernah Dihina karena Pekerjaan, Pantas Istri Larang Nyaleg: Udah Enak Jadi Artis

"Enggak usah sedih ma, Dede aja ketawa, ngapain dipikirin. Yang penting kerja lagi," imbuhnya.

Dede Sunandar kemudian mengungkapkan omongan tetangga yang membuat sang ibu semakin sedih.

Tetangga tersebut menyuruh wanita itu untuk memasukan Dede Sunandar ke rumah sakit jiwa.

"Mpok anaknya jangan lupa dimasukin ke rumah sakit, takut gila,' emak kita kan sakit hati, tersinggung," ucap Dede Sunandar.

"Lah anak gue enggak kenapa-kenapa disuruh ke rumah sakit, dikira stres," sambungnya.

Dede Sunandar dan keluarganya
Dede Sunandar dan keluarganya (Instagram)

Perjuangan Dede Sunandar dalam menghadapi pencalonannya sebagai wakil rakyat memang tak main-main.

Dede Sunandar bahkan harus menjual dua mobilnya.

Kini kalah, Dede Sunandar dibicarakan lantaran menjual rumahnya.

Kabar ini disampaikan Dede Sunandar lewat story Instagram miliknya, Senin (26/2/2024) mengumumkan menjual rumah yang ada di kawasan Jakarta Barat.

Adapun dijelaskan sang komedian rumah itu memiliki luas tanah 201 meter persegi dan luas bangunan 75 meter persegi.

Meski begitu, Dede tidak menjelaskan terkait rumah yang dijualnya itu miliknya atau bukan, namun ia mengaku tengah butuh sesuatu.

Untuk itu, Dede meminta kepada publik yang berniat untuk segera menghubunginya lewat Direct Message (DM) mengiriminya Direct Message (DM).

"Buat yang serius-serius aja nih, saya lagi mau jual rumah," ucap Dede Sunandar lewat story Instagramnya, Senin (26/2/2024). Dikutip TribunSeleb

"Tepatnya dekat pintu tol masuk Meruya, deket ke arah Mercubuana," jelas Dede.

Simak berita selengkapnya

2. Sosok Gus Samsudin, Diduga Biang Kerok Video Bolehkan Bertukar Pasangan, Pendiri Padepokan di Blitar

Sosok Gus Samsudin yang diduga menjadi biang kerok di balik viral video dugaan jemaah aliran sesat yang bolehkan bertukar pasangan.
Sosok Gus Samsudin yang diduga menjadi biang kerok di balik viral video dugaan jemaah aliran sesat yang bolehkan bertukar pasangan. (YouTube Sariden)

Berikut ini sosok Gus Samsudin yang diduga menjadi biang kerok di balik viral video dugaan jemaah aliran sesat yang bolehkan bertukar pasangan.

Video jemaah yang diduga aliran sesat hingga membolehkan jemaahnya bertukar pasangan viral di media sosial.

Jemaah itu boleh bertukar pasangan suka sama suka hingga mendapat jaminan surga.

Video tersebut diunggah melalui kanal YouTube Mbah Den (Sariden).

Diduga, kanal YouTube itu dimiliki oleh Samsudin atau Gus Samsudin, pemilik Pondok Nuswantoro di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Potongan-potongan video itu sempat viral di media sosial.

Baca juga: Sosok Kades Belani Tak Ambil Gaji Selama Menjabat, Disumbangkan untuk Kegiatan Keagamaan dan Sosial

Dalam potongan video yang beredar di media sosial itu memperlihatkan seorang perempuan bercadar duduk di depan empat pria yang diduga pemimpin aliran.

Keempat pria itu menyampaikan jemaahnya boleh bertukar pasangan dengan jaminan surga.

Potongan video itu viral di media sosial, dan menimbulkan beragam persepsi di masyarakat.

Setelah viral, kini video di channel YouTube itu sudah diubah ke setelan privasi atau pribadi.

Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria menegaskan, video viral itu merupakan konten yang dibuat Samsudin.

Video itu dibuat untuk meningkatkan subscriber channel YouTube Samsudin.

"Ada beberapa hal yang perlu saya tegaskan terkait video viral yang dilakukan Samsudin. Pertama, video tersebut dibuat hanya untuk menaikkan subscriber YouTube yang bersangkutan (Samsudin)," kata AKBP Wiwit Adisatria, Selasa (27/2/2024).

"Kemudian yang kedua, bahwa pengobatan tersebut tidak ada, pengobatan yang disebutkan beberapa nama di situ (video) adalah fiktif belaka. Kami pastikan tidak ada di wilayah Kabupaten Blitar," lanjut AKBP Wiwit Adisatria.

Dikatakannya, petugas Polres Blitar sudah mendatangi Samsudin pada Senin (26/2/2024) malam.

Kepada petugas, Samsudin menyampaikan, video itu dibuat hanya untuk konten.

Kejadian dalam video itu tidak terjadi.

"Kami juga dalami pembuatan video itu. Informasi yang kami terima video itu dibuat di Jawa Barat," ujarnya.

Baca juga: Kesalnya Warga Ponorogo Pada Pencuri Celana Dalam, Kejebak Jebakan CCTV : Sengaja

Simak berita selengkapnya

3. Kisah Pria 28 Tahun Nikahi Nenek 70 Tahun, Keluarga Restui, Momen saat Sakit Buat Pandangan Berubah

Kisah Pria 28 Tahun Nikahi Nenek 70 Tahun, Keluarga Restui, Momen saat Sakit Buat Pandangan Berubah
Kisah Pria 28 Tahun Nikahi Nenek 70 Tahun, Keluarga Restui, Momen saat Sakit Buat Pandangan Berubah (Sanook)

Viral kisah pria 28 tahun nikahi nenek 70 tahun.

Pernikahan mereka pun membuat heboh warga.

Pasangan ini berasal dari Tiongkok.

Awal perkenalan pun terungkap.

Foto pria 28 tahun menikahi nenek 70 tahun menghebohkan warga Tiongkok.

Foto yang beredar di media sosial ini menunjukkan betapa bahagianya mereka meski terpaut usia jauh.

Kendati wanita itu berusia 70 tahun, namun penampilannya tak setua usianya.

Pasangan ini bertemu dan berkenalan secara tidak sengaja.

Si pria, sebut saja Lu, awalnya pulang ke kampung halaman untuk mengunjungi kerabatnya.

Di sanalah ia bertemu dengan wanita tersebut.

Baca juga: Nasib Siti TKI Ditalak 3 Suami Via WhatsApp, Kini Pamer Sosok Berondong: Gak Kekurangan Kasih Sayang

Si pria tertarik dengan wanita itu lantaran kebaikan dan selera humornya.

Mereka kemudian semakin dekat dan berteman baik.

Semakin sering berkomunikasi, si pria makin jatuh hati.

Terlebih kendati wanita tersebut sudah berusia 70 tahun, pemikirannya masih cukup modern.

Wanita itu juga sangat mencintai dirinya sendiri dan ringan tangan membantu orang lain.

Baca juga: Pilu Gadis 15 Tahun Dipaksa Nikahi Kakek Demi Lunasi Utang Ortu Rp6 Juta, sempat Tolak Malah Dipukul

Hal ini lah yang membuat kepribadiannya terasa hangat hingga membuat si pria semakin jatuh hati.

Kekuatan hubungan mereka diuji ketika si pria mengalami kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit.

Wanita tersebut setiap hari mengunjungi rumah sakit dan menjaganya.

Perlakuan wanita ini membuat si pria semakin terkesan dan menyadari bahwa ia telah jatuh cinta.

Si pria pun memberanikan diri untuk menyatakan cinta.

Namun si wanita justru ragu-ragu karena merasa dirinya terlalu tua.

Simak berita selengkapnya

4. Prabowo Diberi Pangkat Jenderal Kehormatan, Apa Artinya? Dulu Agum Gumelar, Luhut, SBY Pernah Dapat

HOAKS: Prabowo Subianto Akui Kecurangan di Pemilu 2024, Video Asli Terungkap
HOAKS: Prabowo Subianto Akui Kecurangan di Pemilu 2024, Video Asli Terungkap (Instagram Prabowo Subianto)

Kabar Prabowo Subianto diberikan pangkat Jenderal Kehormatan tengah ramai diperbincangan.

Lantas, apa sebenarnya arti pangkat Jenderal Kehormatan itu?

Merujuk Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, tanda kehormatan merupakan penghargaan negara yang diberikan presiden kepada seseorang, kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi.

Pemberian penghargaan tersebut didasari atas darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara.

Sementara itu, dalam jenjang karier TNI Angkatan Darat (TNI AD), Jenderal adalah pangkat tertinggi dengan tanda bintang empat.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/2/2024), perwira yang menyandang pangkat Jenderal lazimnya hanya menduduki posisi Panglima TNI atau Kepala Staf Angkatan Darat.

Baca juga: Kata Media Asing Soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Disebut Terlalu Mahal?

Di luar posisi tersebut, ada pula segelintir orang yang menerima pangkat Jenderal (HOR) atas dasar penghormatan karena prestasi maupun dedikasi yang dinilai sangat baik.

Sebelum Prabowo, gelar Jenderal Kehormatan atau Jenderal (HOR) lebih dulu disematkan kepada setidaknya tujuh orang.

Penyematan gelar kepada tujuh orang tersebut didasarkan pada alasan yang berbeda-beda, tetapi masih merupakan bentuk dedikasi dan pengabdian luar biasa kepada Tanah Air.

Daftar Jenderal TNI (HOR)

Berikut purnawirawan TNI AD yang menyandang gelar Jenderal Kehormatan, seperti dikutip laman Akademi Militer (Akmil):

1. Jenderal (HOR) (Purn) Soerjadi Soedirdja

Dilansir dari laman Kemenko Polhukam, Jenderal (HOR) (Purn) Soerjadi Soedirdja adalah seorang purnawirawan yang digambarkan sebagai sosok sedikit bicara tetapi banyak bekerja.

Mantan Gubernur DKI Jakarta (1992-1997) ini pensiun dari TNI AD dengan pangkat Letnan Jenderal (Letjen) atau bintang tiga, sebelum menerima gelar Jenderal Kehormatan pada 1 November 2000 saat menduduki kursi menteri.

Selama memimpin Ibu Kota, Soerjadi berhasil membebaskan jalan-jalan di Jakarta dari becak dan membangun banyak fly over.

Mantan Kasdam IV Diponegoro Jawa Tengah (1986-1988) dan Pangdam Jaya (1988-1990) ini berhasil membuat proyek pembangunan rumah susun, menciptakan kawasan hijau, dan memperbanyak daerah resapan air.

Usai turun dari kursi gubernur, Jenderal (HOR) (Purn) Soerjadi Soedirdja diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri (1999-2001) serta Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan atau Menko Polkam (2000-2001).

Baca juga: Presiden Jokowi Sematkan Sendiri Pangkat Bintang 4 untuk Prabowo Subianto, Resmi Jadi Jenderal

2. Jenderal (HOR) (Purn) Hari Sabarno

Masih dari sumber yang sama, Jenderal (HOR) (Purn) Hari Sabarno menerima gelar Jenderal Kehormatan pada 1 Oktober 2004.

Selama berkarier di TNI AD, berbagai jabatan pernah diemban oleh Hari Sabarno, di antaranya, Danyonif 320/Badak Putih (1982-1983) serta Dandim 0606/Kota Bogor (1985-1986).

Usai pensiun, Hari Sabarno ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri Kabinet Gotong Royong (2001-2004) dan Menko Polkam pada 2003.

Jabatan itulah yang mengantarkan Jenderal (HOR) (Purn) Hari Sabarno kepada gelar kehormatan di tahun 2004.

3. Jenderal (HOR) (Purn) Soesilo Soedarman

Jenderal (HOR) (Purn) Soesilo Soedarman resmi menyandang gelar kehormatan sejak 17 Maret 1993 (HOR).

Saat itu, sosoknya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).

Dia juga pernah menjabat Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993).

Tak hanya itu, Soesilo Soedarman pun pernah menduduki jabatan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat dari 18 Februari 1986 hingga 11 April 1988.

Simak berita selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved