Berita Mojokerto
Bupati Ikfina Gandeng APH Kawal 11 Proyek Strategis Kabupaten Mojokerto Total Rp63M, Apa Saja?
Bupati Ikfina Fahmawati menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto untuk percepatan pembangunan strategis.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Bupati Ikfina Fahmawati menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto untuk percepatan pembangunan strategis.
Komitmen Pemda bersama seluruh Aparat Penegak Hukum (APH) dalam pendampingan hukum tersebut tertuang dalam pakta integritas Pengamanan Pembangunan Strategis Daerah Kabupaten Mojokerto tahun anggaran 2024.
Sesuai Keputusan Bupati Mojokerto Nomor 188.45.3846-0172/2023, ada 11 pembangunan strategis daerah di tahun ini dengan total anggaran sekitar Rp.63,3 miliar.
Anggaran jumbo itu diplot untuk pembangunan fisik di tiga OPD dan rumah sakit daerah, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan RSUD Prof dr.Soekandar.
"Jadi ini adalah 11 pembangunan strategis tahun anggaran 2024. Saya terima kasih dengan sinergitas Kejaksaan Negeri, Polres Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota. Mudah-mudahan ini nanti berjalan dengan baik dan lancar di tahun ini," ucap Bupati Ikfina, Senin (4/3/2024).
Bupati Ikfina menjelaskan sebelas pembangunan strategis ini merupakan usulan dari masyarakat melalui Musrenbang tematik tingkat Desa/ Kecamatan dan usulan-usulan dari OPD terkait pembangunan infrastruktur yang tentu dampaknya meningkatkan pelayanan publik dan mendongkrak perekonomian.
Baca juga: Musrenbang RKPD 2025 Ponorogo, Kang Giri Beberkan Sejumlah Program Prioritas
Pembangunan strategis ditentukan dengan skala prioritas agar lebih tepat sasaran, dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
"Sebenarnya kita bisa membangun lebih karena tuntutan masyarakat sangat luar biasa. Hanya saja, kita sesuaikan kebutuhan skala prioritas karena keterbatasan anggaran," jelasnya.
"Usulan-usulan yang masuk untuk dibiayai oleh anggaran pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto ini sebesar Rp.5,2 triliun. Sementara kekuatan kita (APBD) hanya Rp.2,8 triliun," bebernya.
Ikfina mengungkapkan pihaknya berharap pembangunan fisik yang masuk dalam proyek strategis dapat rampung sesuai jadwal.
"Pembangunan ini betul-betul wujud, sesuai yang direncanakan dan kemudian aman. Saya minta tolong 11 proyek strategis ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, tentu harapan saya tidak sampai akhir tahun," pungkasnya.
Kajari Kabupaten Mojokerto, Endang Tirtana mengatakan kegiatan PAM.STRA (Pengamanan Pembangunan Strategis) untuk membantu Pemda dalam percepatan pembangunan di daerah.
"Kami dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto ada tupoksi untuk memberikan pengamanan pembangunan proyek strategis daerah," ungkapnya.
Dikatakan Endang, pihaknya bersinergi dengan Polres Mojokerto untuk mengantisipasi potensi pelanggaran hukum dalam proyek strategis tersebut.
Ikfina Fahmawati
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Kabupaten Mojokerto
Proyek Strategis Kabupaten Mojokerto
5 Tahun Lalu Warga Sudah Patungan, Jalan Rusak di Mojokerto Tak Digubris, Pemda: Belum Bisa Akomodir |
![]() |
---|
Sambut Libur Panjang, Ratusan Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Diperiksa |
![]() |
---|
Jadwal Pembelajaran Bulan Ramadan di Mojokerto, Awal Puasa Siswa Belajar di Rumah |
![]() |
---|
Kisah Bripka Muliono, Polisi di Mojokerto yang Nyambi Jadi Petani Setelah Bertugas |
![]() |
---|
Ini Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto Ditunda hingga 3 Februari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.