Berita Trenggalek
Mas Ipin Serap Aspirasi Kelompok Rentan di Trenggalek, Tekankan Pentingnya Indeks Pembangunan Gender
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memimpin Musyawarah Perempuan, Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan (Musrena Keren) Kabupaten Trenggalek tahu
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memimpin Musyawarah Perempuan, Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan (Musrena Keren) Kabupaten Trenggalek tahun 2024 yang digelar di Pantai Prigi 360, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Senin (4/3/2024).
Dalam Musrena Keren itu Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin mendengar langsung aspirasi dan curahan hati perwakilan perempuan, anak dan disabilitas di Bumi Menak Sopal
Menurut Mas Ipin, dari seluruh aspirasi yang masuk pekerjaan rumah paling besar ada di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) untuk mewujudkan desa ramah perempuan, anak dan disabilitas.
Ia juga akan mendorong seluruh OPD punya data terpilah gender, sehingga pembangunan manusia yang berbasis gender benar benar berdasarkan data yang akurat sesuai yang ada di lapangan.
"Indeks pembangunan gender Kabupaten Trenggalek saat ini 93 persen artinya masih ada 7 persen yang belum optimal. Kalau mau indeks pembangunan gender yang bagus itu nilainya 100 jadi benar-benar setara antara laki-laki dan perempuan," ucap Mas Ipin, Senin (4/3/2024)
Mas Ipin juga ingin, pencapaian pembangunan Trenggalek bukan hanya keluar dari mulut bupati atau kepala dinas, tapi langsung dari masyarakat yang merasakan dari kebijakan serta aksi-aksi yang dilakukan.
Baca juga: Bersiap Pilkada 2024, PDIP Jatim Kumpulkan Kepala Daerah di Jawa Timur, Ada Armuji hingga Mas Ipin
Yang paling sering Mas Ipin dengar dari kepala desa adalah permintaan untuk berobat gratis atau keringanan biaya berobat di RSUD dr Soedomo karena masyarakat tersebut tidak punya biaya.
Hal tersebut menurut politisi PDI Perjuangan ini harus dicari solusi yang tidak berbelit-belit sehingga bisa memfasilitasi beberapa permintaan itu.
"Bagaimana mulai dihitung apakah rumah sakit kelas 3 (seperti RSUD dr Soedomo) itu bisa memberi (biaya pengobatan) gratis," lanjutnya.
Dalam Musrena tersebut sejumlah usulan mengemuka, mulai dari perwakilan perempuan yang meminta untuk meningkatkan jumlah desa ramah perempuan dan peduli anak.
Serta fasilitasi meningkatkan literasi hukum bagi perempuan sebagai pencegahan dan penanganan kekerasan pada perempuan dan anak serta tindak pidana perdagangan orang.
Mereka memberikan apresiasi pada program 5 ribu wirausaha perempuan dan minta untuk dilanjutkan melalui pendampingan usaha dan kemudahan akses permodalan.
Baca juga: Kawal Suara Tiap TPS, Istri Bupati Trenggalek Mas Ipin Optimis Lolos ke Senayan
Sedangkan aspirasi perwakilan anak diantaranya menyuarakan permintaan sekolah gratis sampai jenjang sekolah menengah hingga fasilitasi anak putus sekolah untuk bisa kembali ke sekolah.
Mereka juga meminta untuk menertibkan tempat-tempat yang berisiko menimbulkan seks bebas, miras dan mengganggu dan juga rumah pintar untuk mengembangkan kreativitas dan bermain yang ramah anak.
Mochamad Nur Arifin
Mas Ipin
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Kelompok Rentan di Trenggalek
musrena keren
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.