Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Mengenal Tiwul, Olahan Tepung Gaplek dari Singkong yang Bisa Jadi Menu Diet Lokal Pengganti Nasi

Mari mengenal tiwul, olahan tepung gaplek dari singkong yang sehat. Tiwul bisa jadi menu diet lokal pengganti nasi.

Editor: Elma Gloria Stevani
Dok. Cookpad/Anif Agutina via Kompas.com
lIlustrasi tiwul yang bisa jadi menu diet pengganti nasi. 

TRIBUNJATIM.COM - Pernahkah tribunnners mengonsumsi tiwul?

Tiwul adalah menu diet lokl pengganti nasi yang hanya ada di Indonesia.

Tiwul merupakan sumber karbohidrat yang sehat.

Berasal dari Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tiwul atau thiwul berbahan dasar singkong yang dikeringkan, biasanya disebut gaplek.

Saat ini sudah banyak tepung singkong atau gaplek kemasan, sehingga mengolah tiwul lebih praktis.

Terlebih saat melambungnya harga beras yang masih tinggi, tiwul dapat menjadi salah satu makanan alternatif.

Mengingat, produksi singkong sebagai bahan utama pembuatan tiwul masih cukup tinggi.

Kepala Dinas Kebudayaan atau Kundho Kabudayan Gunungkidul, Choirul Agus Mantara mengatakan, tiwul dahulu menjadi makanan pokok sebagai pengganti nasi.

Pada 1970-an, sebagian besar masyarakat mengkonsumsi tiwul campur nasi atau dikenal dengan tiwul pletik.

"Dulu hampir semua warga Gunungkidul mengkonsumsi tiwul, ada yang dicampur sedikit nasi disebut pletik," kata Mantara saat ditemui di kantor Pemkab Gunungkidul, Selasa (27/2/2024).

Bahan baku tiwul

Dia menceritakan, tiwul terbuat dari singkong kering atau dikenal gaplek yang sudah ditumbuk halus.

Kemudian dicampur dengan sedikit air lalu digoyang dalam tampah atau tempat membersihkan beras. Setelah itu dikukus, dan bisa dikonsumsi.

Bahkan, pengalamannya, mengkonsumsi tiwul kenyangnya semakin lama. 

"Saya sendiri dulu pemakan tiwul, sekarang tiwul banyak dikonsumsi orang dengan gula darah tinggi, dan menu makanan diet. Bahkan dalang itu sebelum pentas makan tiwul, semalaman tidak merasa lapar," kata dia. 

"Orang seumuran saya, rata-rata dulunya mengkonsumsi tiwul dalam kesehariannya," imbuh dia.

Nasi Tiwul Ayam Geprek di Gubug Tiwul, Desa Ngerangan, Klaten, Jawa Tengah.

Variasi tiwul

Saat ini, tiwul sudah ada berbagai variasi seperti tiwul manis, goreng, instan, dan lainnya.

Selain itu, Pemkab Gunungkidul juga sudah mendaftarkan tiwul sebagai bentuk kekayaan intelektual dan mendapat Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

"Tiwul bisa menjadi alternatif di tengah melambungnya harga beras," kata dia. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Raharjo Yuwono menambahkan, produksi singkong atau ubi kayu di Gunungkidul sebagai bahan utama pengolahan tiwul cukup tinggi.

Pada 2022, produksi singkong mencapai lebih dari 1 juta ton.

"Singkong masing tumpang sari, tetapi cukup besar," kata dia. 

Saat ini, tiwul menurutnya sudah tidak menjadi makanan utama, karena beras sudah mudah ditemukan oleh masyarakat.

Resep Tiwul Manis Khas Yogyakarta

Begini cara membuat tiwul versi manis.

Tiwul manis cocok dijadikan sarapan, sambil minum kopi pahit atau teh kental.

Resep tiwul manis

Bahan:

  • 1 cup (125 gram) tepung singkong
  • 100 gram gula merah iris halus
  • Secukupnya air
  • Kelapa parut untuk taburan
  • Sejumput garam

Cara membuat tiwul manis:

1. Sebarkan tepung singkong di wadah yang cukup lebar seperti nampah atau alas membuat kue.

2. Percikan air ke tepung singkong secukupnya, kemudian raba tepung dengan perlahan agar teksturnya berbutir-butir.

3. Saat tekstur tepung sudah menyerupai butiran pasir, masukkan gula merah iris. Campurkan agar gula tercampur rata dengan tepung.

4. Alasi kukusan dengan daun pisang. Kukus tepung singkong tersebut selama 20 menit atau sampai matang.

5. Saat sudah matang, beri taburan kelapa parut yang sudah dicampur garam pada tiwul.

Artikel ini telah tayang di Kompas dan Kompas.com

---

Berita Bola Lokal dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved