Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Tinjau Lokasi Banjir di Kota Mojokerto, Beri Bantuan dan Mesin Pompa

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Tinjau Lokasi Banjir di Kota Mojokerto, Beri Bantuan logistik hingga Mesin Pompa

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Mohammad Romadoni
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono bersama Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro saat meninjau lokasi banjir di Kota Mojokerto, Rabu (6/3/2024) sore. 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono bersama Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro meninjau lokasi bencana banjir di Kota Mojokerto, Rabu (6/3/2024).
 
Pemprov Jatim juga memberikan bantuan berupa logistik makanan, obat-obatan dan perlengkapan ke Posko dapur umum yang berada di balai RW, Lingkungan/ Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Dari pengamatan di lokasi, Adhy Karyono turun langsung ke lokasi banjir terparah di kawasan Perum Griya Permata Meri, dengan ketinggian air sekitar 40-50 sentimeter.

Ia juga menyapa masyarakat  setempat yang sedang membersihkan rumah bekas terendam banjir. Warga pun mendapat bantuan makanan berupa nasi bungkus.

Pihaknya juga mengecek petugas BPBD Provinsi Jatim yang saat itu mengaktifkan mesin pompa untuk mengurangi debit banjir di kawasan tersebut.

Baca juga: Alasan Pj Adhy Karyono Ogah Pakai Fasilitas Gubernur, Pilih Tinggal di Rumah Dinas Sekda

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah konkret dari Pemkot Mojokerto yang cepat tanggap dalam penanganan banjir di wilayahnya.

"Ini mas Pj Wali Kota Mojokerto sangat cepat sekali laporannya (Banjir) maka saya datang ke sini. Persoalannya genangan banjir ini bisa kita tangani dan kita datangkan mesin pompa dari BPBD Jatim," jelasnya saat meninjau banjir di Perum Griya Permata Meri, Rabu (6/4/2024) sore.

Ia mengungkapkan Pemprov Jatim sangat mengutamakan keselamatan warga yang terdampak banjir.

"Meskipun genangan kita mengutamakan keselamatan dan kebutuhan logistik (Dapur umum). Kita support logistik tadi yang kita serahkan, dapur umum 5.500 (Nasi bungkus). Kalau kurang kita tambah lagi," kata Adhy Karyono.

Dikatakan Adhy, saat ini yang terpenting adalah penanganan banjir yakni pembenahan struktur tanggul sungai yang ambrol.

Penyebab banjir di Mojokerto akibat tanggul sungai Kali Sadar jebol sehingga meluber membanjiri kawasan permukiman warga.

"Kita sudah perintahkan PU SDA untuk menganalisa dan langsung bekerja, karena sumber bencana adalah dari tanggul sungai yang jebol," bebernya.

Gerak Cepat Mas Pj Ali Kuncoro

Sebelumnya, Pj Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro gerak cepat dalam penanggulangan banjir yang merendam empat Kelurahan, tujuh lingkungan di tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Magersari, Kranggan dan Prajurit Kulon.

Ketinggian di kawasan terdampak banjir sekitar 30-50 sentimeter.

Penyebab banjir akibat cuaca ekstrem hujan lebat semalaman di Mojokerto Raya hingga mengakibatkan sungai aliran ke Kali Sadar dari arah selatan meluap hingga membanjiri kawasan Kota Mojokerto, pada Rabu (6/3/2024) pagi.

Ali Kuncoro saat itu juga meninjau langsung ke lokasi bencana untuk mengecek rumah warga dan memastikan masyarakat terdampak banjir agar segera mendapatkan bantuan. 

“Ada sejumlah titik yang memang terdampak akibat meluapnya Sungai Sadar. Sejumlah rumah warga terendam dan juga sejumlag fasum seperti sekolah, masjid juga ada yang terendam banjir,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Sosial bergerak cepat mendirikan dapur umum dan menyalurkan bantuan makanan berupa nasi bungkus ke warga terdampak bencana banjir.

“Untuk itu pagi tadi kita membagikan nasi bungkus ke rumah-rumah warga yang terdampak banjir," kata Ali Kuncoro.

Menurut dia, hasil kajian di lapangan bahwa banjir kali ini dikarenakan  luapan aliran Sungai Sadar.

Pemkot Mojokerto saat ini berupaya maksimal dalam penanggulangan banjir dengan berkoordinasi bersama stakeholder di Pemprov Jatim.

“Kita sudah mengecek rumah pompa di lokasi-lokasi terdampak. Kita pastikan rumah pompa yang ada berfungsi maksimal untuk membantu segera menangani banjir,” ujar Mas Pj.

Dikatakan Ali Kuncoro, pihaknya juga memerintahkan Dinas PU Kota Mojokerto memastikan rumah pompa dapat bekerja 24 jam nonstop, untuk mengatasi genangan air di titik terdampak banjir.

“Kami juga telah mendata seluruh tanggul-tanggul penahan air yang bermasalah, serta mewajibkan seluruh Kepala OPD, Camat, Lurah untuk siap siaga 24 jam jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” cetusnya.

Masih kata Ali Kuncoro, Pemkot Mojokerto juga langsung melakukan rapat intensif dengan sejumlah stakeholder terkait guna segera mengatasi permasalah tersebut.

“Kami juga akan segera berkoordinasi dengan Pemprov Jatim, untuk mengantisipasi jika banjir tidak kunjung surut,” tandasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved