Ramadan 2024
Doa Rukyatul Hilal atau Melihat Hilal yang Menandakan 1 Ramadan 1445 H/2024 Tiba, Teks Arab Latin
Rasulullah SAW sering melantunkan doa melihat hilal sebagai ungkapan gembira yang dirasakannya.
"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur."
Baca juga: Arti Kata Allahumma Balighna Ramadhan, Dilengkapi Prediksi BMKG: Kapan Awal Puasa Ramadan 2024
Hingga saat ini, pemerintah belum mengumumkan kapan awal Ramadan 2024.
Sidang isbat penentuan 1 Ramadan 2024/1445 H dijadwalkan pada Minggu, 10 Maret 2024.
Pemerintah menggunakan metode rukyatul hilal, yaitu pengamatan langsung terhadap munculnya hilal untuk menentukan awal bulan baru.
Meskipun demikian, perkiraannya dapat dilihat melalui Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, yang menunjukkan 1 Ramadan 1445 H pada Selasa, 12 Maret 2024.
Awal Ramadhan 1445 H yang menandai dimulainya bulan puasa Ramadan 2024 antara pemerintah, Muhammadiyah, dan NU, berpotensi berbeda.
Diketahui, PP Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan 2024 akan dimulai Senin, 11 Maret 2024 minggu depan.
Sementara pemerintah dan NU belum memutuskan kapan awal puasa Ramadan 2024.
Namun, diprediksi keduanya akan menetapkan Selasa, 12 Maret 2024 sebagai awal bulan puasa Ramadhan 2024.
Sebab, dikutip dari Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kemenag RI, tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Perbedaan awal puasa Ramadan 2024 terjadi jika hasil hisab dan rukyatul hilal yang menjadi metode dalam penentuan awal bulan di kalender Hijriyah, juga berbeda.
Metode hilal atau rukyatul hilal adalah metode penetapan awal Ramadan dan Syawal berdasarkan pengamatan bulan sebagaimana diterapkan Nahdlatul Ulama (NU).
Sementara Muhammadiyah menerapkan metode hisab yaitu metode yang dilakukan untuk menentukan awal puasa dengan menggunakan perhitungan matematis dan astronomis.
Menyikapi adanya potensi perbedaan awal puasa Ramadan 2024, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar umat Islam tetap menjaga ukhuwah islamiyah dan toleransi.
Demikian disampaikan Menag Yaqut melalui Surat Edaran Menteri Agama RI nomor 1 tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan Dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445H/2024M.
"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 H/2024 Masehi," kata Yaqut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Ramadan
1 Ramadan 1445 H
sidang isbat
rukyatul hilal
doa melihat hilal
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Bacaan Doa Akhir Ramadan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Tulisan Arab Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Kurang 2 Hari Lebaran, Masih Ada Waktu Bayar Zakat Fitrah, Cek Besarannya untuk Wilayah Jawa Timur |
![]() |
---|
Waktu Itikaf Mulai Jam Berapa? Amalan untuk Meraih Lailatur Qadar, Berikut Penjelasan Ulama Mesir |
![]() |
---|
Sebaiknya Itikaf Mulai Jam Berapa? Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan untuk Mendapatkan Lailatul Qadar |
![]() |
---|
Waktu Paling Utama Bayar Zakat Fitrah yang Dianjurkan Nabi Muhammad, Disertai Besaran Zakat Fitrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.