Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemprov Jatim

Hubungkan Wilayah Gerbangkertasusila, Proyek Transportasi Publik di Jatim Bakal Disupport Ceko

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima kunjungan Dubes Republik Ceko terkait tindak lanjut pengembangan kerjasama di sektor transportasi publik

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Fatimatuz Zahroh
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek di Gedung Negara Grahadi, Kamis (7/3/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek di Gedung Negara Grahadi, Kamis (7/3/2024).

Dalam pertemuan ini, keduanya membahas tindak lanjut pengembangan kerjasama di sektor transportasi publik utamanya yang berbasis digital atau elektronik. Terutama untuk wilayah Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan (Gerbangkertosusila).

Dimana saat ini Pemprov Jatim dalam pengembangan transportasi publik telah melakukan beberapa langkah. Utamanya pada proyek pengembangan Surabaya Urban Mobility Plan (SUMP) yang menghubungkan wilayah Gerbangkertosusila.

“Saat ini sudah ada masterplan-nya. Serta kebutuhan Surabaya Raya ini sedang dibahas dan pengembangannya sangat dibutuhkan,” ucapnya.

“Tadi kita sudah membahas kerjasama dan sudah mengerucut. Diskusinya hanya satu, yakni tranformasi sistem transportasi lokal Surabaya dan sekitarnya yang sudah kita selesaikan masterplan-nya dengan konsultan Jerman, Jepang dan Inggris,” imbuhnya.

Adhy mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Dubes Republik Ceko dengan Gubernur Jatim Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa pada Juli 2023 lalu. 

Maka sebagai tindak lanjut dari pertemuan tahun lalu tersebut, pada pertemuan kali ini Dubes Republik Ceko turut mengajak CEO Skoda Group, yang merupakan perusahaan teknik Ceko yang berfokus pada pengembangan moda transportasi digital berbasis elektrik.

Baca juga: Bakal Jangkau Lamongan dan Bangkalan, Khofifah Juga Integrasikan Bus Trans Jatim dengan Suroboyo Bus

“Melihat itu, Skoda Group tertarik untuk investasi dan telah membahas bersama Menteri Perhubungan RI untuk bisa ikut pada proyek pengembangan SUMP,” katanya. 

Lebih lanjut, Adhy mengatakan bahwa Skoda Group memiliki kemampuan yang baik dalam bidang transformasi transportasi elektrik yang terkenal di Eropa. 

“Melihat potensi ini, Trans Jatim milik kita juga bisa bertransformasi menjadi elektrik bus atau e-bus. Nantinya ini juga akan bekerjasama dengan PT. INKA. Ke depan akan ada pertemuan khusus antara Skoda dengan Tim Project kita,” ucapnya.

“Mudah-mudahan produk yang telah ditawarkan tadi bisa masuk ke Jatim. Kita berharap bahwa transformasi ini bisa segera dilangsungkan, karena saat ini sudah tidak memungkinkan mengandalkan energi fosil. Ditambah lagi, Skoda menawarkan digital solution, bukan hanya produk saja,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Adhy pun secara terbuka menerima investasi dari Skoda Group utamanya pada transformasi pengembangan bus Trans Jatim menjadi elektrik.

“Saat ini load factor pada koridor I Trans Jatim mencapai 130 persen. Sehingga ini sangat memungkinkan investasi dari Skoda bisa masuk dengan memberikan bus yang berkapasitas besar. Ini sangat memungkinkan karena Trans Jatim berada dalam wewenang Pemprov Jatim,” jelasnya.

“Nantinya akan ada pertemuan lanjutan yang mempertemukan tim teknis Skoda dengan tim proyek khususnya di Dinas Perhubungan,” imbuhnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved