Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sosok Tyler Bigenho, Chiropractor Keturunan Indonesia-AS yang Dijodohkan dengan Prilly Latuconsina

Simak inilah sosok Tyler Bigenho, chiropractor keturunan Indonesia-Amerika Serikat yang mendadak dijodohkan dengan Prilly Latuconsina.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram
Prilly Latuconsina mendadak dijodohkan dengan sosok Tyler Bigenho, pria bule berwajah tampan dan santun yang memiliki profesi sebagai Chiropractor. Seperti apa kedekatan keduanya? 

Biaya jasa kretek yang dipatok oleh Tyler Bigenho terbilang cukup mahal.

Tyler Bigenho menetapkan tarif 200 USD atau sekitar Ro 3,5 juta untuk sekali kretek.

Pria lulusan Southern California University ini mengaku popularitasnya mulai melejit setelah rutin posting pekerjaannnya di media sosial.

"Aku mulai dapat popularitas dan sekarang aku berpikir apa yang bisa dilakukan dengan popularitas ini?" ungkap Tyler Bigenho.

"Apa lagi? Apakah aku perlu punya lebih banyak pengikut media sosial? Itu tak akan buat aku bahagia,"lanjutnya.

Ia pun bermimpi ingin keliling dunia untuk bantu menyesuaikan kembali tulang-tulang orang yang tak punya akses ke chiropractor.

"Jadi, itulah alasanku pergi ke Bali, tepatnya pada bulan September 2023. Ibuku mulai mempercayai orang-orang Indonesia yang bekerjasama dengan aku dan sekarang mereka ingin kerja sama lagi di Jakarta. Dan ya itulah tujuanku berikutnya.

Maret tahun 2024, Tyler Bigenho punya misi untuk mengkretek ratusan supir ojek online secara gratis di Jakarta.

"Sudah banyak yang tahu bahwa pengemudi ojol kurang diapresiasi dan bayarannya tak seberapa dan mereka punya pekerjaan yang cukup penting. Semua getaran pada seoeda motor, rem-jalan, rem-jalan mungkin sangat berdampak buruk pada tulang punggung mereka. Jadi, saya pikir tulang punggung mereka perlu disesuaikan," tutur Tyler Bigenho.

Ia memberikan perawatan selama 4 hari secara gratis di Jakarta dan beberapa hari lainnya untuk perawatan berbayar.

"Di Jakarta, mungkin aku akan beriperawatan gratis untuk hampir 100 orang per hari," terangnya..

Kretek tulang punggung belasan orang setiap harinya, Taylor Bigenho mengaku tak mudah menjadi chiropractor.

"Aku pegang tubuh orang selama 30 menit per orang. Saat mereka datang, suasana hati mereka sedang tak bagus. Banyak dari mereka depresi, cemas, kesakitan, lelah, terlambat, lapar jadi aku menyerap semua energi itu. Jadi, mentalku terkuras sepulang kerja. Aku suka duduk sendirian dan aku menatap tembok,"pungkasnya.

\

Artikel ini diolah dari VOA Indonesia

---

Berita Bola Lokal dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved