Digadang-gadang Maju Pilkada 2024, Ketua DPC Gerindra Malang Chusni Mubarok Siap Kapan Saja

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Chusni Mubarok menjadi salah satu nama yang disebut akan maju ke Pilkada 2024 sebagai bakal calon Bupati Malang.

Menanggapi hal ini, Chusni yang saat ini sebagai caleg DPRD Provinsi Jatim Malang Raya dengan perolehan suara terbesar mengaku siap kapan pun ketika dirinya diusung sebagai bakal calon bupati.

Namun saat ini pria juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Malang itu masih menunggu arahan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Saya ini prajurit, ketika itu (bakal calon bupati) menjadi arahan ketua umum dan keputusan partai, maka kapan pun dan di mana pun saya siap. Itu prinsip saya," kata Chusni ketika dikonfirmasi.

Dikatakan Chusni, dengan perolehan suara terbanyak hal ini dapat dijadikan modal untuk berkontestasi pada Pilkada 2024. Ditambah, mesin politik Gerindra sendiri yang sudah mumpuni untuk berlaga.

Akan tetapi, sebagai syarat untuk mengusung calon, Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain. Karena saat ini, partai ini hanya memperoleh delapan suara di kursi DPRD Kabupaten Malang.

"Kalau masalah koalisi sebagai ketua partai saya pasti akan menjalin koalisi dengan semua partai. Syukur-syukur kita bisa berkoalisi dengan seluruh partai peserta pilkada, sehingga kita bisa dari awal menyelesaikan proses pilkada secara aklamasi," bebernya.

Tidak menutup kemungkinan, Gerindra jiga akan berkoalisi dengan partai besar yang ada di Kabupaten Malang saat ini. Di antaranya PDIP dan PKB.

Tentu saja untuk berkoalisi, terlebih dahulu Chusni harus berkomunikasi dengan partai yang dimaksud.

Kapan komunikasi ini akan dilakukan? Sementara ini Chusni masih menunggu tahapan pemilu selesai. Ketika tahapan selesai, maka menurut Chusni waktu yang tepat untuk memulai komunikasi terkait pilkada..

"Saya ketua partai akan mengikuti proses ini sampai dengan di tingkat pusat 20 Maret. Kemarin kita baru menyelesaikan pleno di rekapitulasi provinsi. Setelah penetapan 20 Maret, saya kira waktu yg tepat dan ideal untuk memulai komunikasi politik terkait pilkada," tukasnya.