Inilah Tarif Parkir Inap di Terminal Bungurasih hingga Tepi Jalan Waru Jelang Libur Lebaran 2024

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Saat libur panjang, tempat parkir inap sepeda motor di sekitaran Terminal Purabaya selalu penuh.

Tidak mudah menemukan tempat parkir inap ini di lingkungan terminal yang setiap hari ada 700 bus keluar masuk itu.

Setiap tempat parkir semuanya tertulis Penuh. Sejumlah pemilik motor harus balik kanan karena kebanyakan parkir sudah tidak muat.

Semua parkir sudah membeludak hingga sampai di jalan umum.

Seperti yang terlihat di jalan tembus Menanggal dari pintu keluar bus Terminal Purabaya pada Senin (11/3/2024).

Baca juga: Terminal Purabaya di Bungurasih Sidoarjo Masih Kebanjiran, Deretan Tenant dan Warung Terendam Air

Pantauan di lokasi, ada setidaknya tujuh tempat parkir inap sepeda motor di wilayah ini. Semua untuk menulis tebal-tebal keterangan "Parkir Penuh".

Tentu ini menjadi bisnis yang sangat menggiurkan. Saban hari, satu tempat parkir ada ratusan motor diparkir menginap.

Biasanya pemiliknya bekerja di Surabaya dan sekitarnya. Sementara pemilik dari luar kota yang bisa dijangkau dengan bus. Mereka biasanya pulang pergi.

Selain di daerah tembusan Menanggal, sebenarnya ada banyak tempat parkir sepeda motor lainnya di dalam terminal atau depan Terminal Purabaya.

Bahkan tepi jalan raya Waru tepat di pintu keluar bus juga ada. Namun tarifnya berbeda dan selisih. Lebih murah di kawasan jalan tembus Menanggal.

Data yang diterima Tribunnetwork, tarif parkir di Terminal Purabaya berbeda. Sistemnya juga tidak sama.

Ada yang sudah pakai komputer dengan tiket seperti di mall sehingga lama parkir terdeteksi. Ada pula yang manual. Pokok setiap malam atau inap dipukul rata.

Tarifnya juga lain-lain. Ada yang masuk membayar Rp 3.000 kemudian memberlakukan tarif inap semalam Rp 5.000. Ada juga yang flat menginap satu malam Rp 5.000.

Ada yang memberikan seusai tanggal. Setiap ganti tanggal Rp 5.000. Namun rata-rata inap motor di nominal Rp 5.000.

Namun khusus saat libur Lebaran Idul Fitri nanti, pemilik parkir kompak menaikkan tarif. Biasanya naik bisa dua kali lipat atau seratus persen. Inap semalam Rp 10.000.

Misalnya jika pulang kampung sampai 7 hari tinggal mengalikan dan bisa Rp 70.000 saat kembali. Semakin mudik lama semakin besar beban tarif parkirnya.