Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Penyebab Kurnia Meiga Buta, Punya Kebiasaan Buruk Sejak Usia 18 Tahun, Azhiera: Bukan Disantet

Penyebab Kurnia Meiga buta dikuak sang mantan istri Azhiera. Tegaskan kondisi sang mantan kiper andalan Timnas Indonesia bukan karena santet.

Editor: Hefty Suud
Kolase YouTube Denny Sumargo - Instagram/willie27_
Mantan istri Kurnia Meiga, Azhiera Adza Fathir ungkap penyebab kebutaan yang dialami sang mantan kiper andalan Timnas Indonesia. 

Dikutip dari Kompas.id (11/10/2023), metanol (CH2OH) atau metil alkohol merupakan jenis alkohol berbahaya yang umumnya dijumpai dalam berbagai produk rumah tangga ataupun industri sebagai pelarut ataupun bahan bakar.

Bentuk fisik metanol tak berwarna dan tidak berasa. Semntara itu, pada dasarnya, metanol bukan sebagai zat beracun.

Namun, saat tertelan, proses metabolisme tubuh akan mengubah kandungan metanol menjadi asam format yang amat beracun.

Kasus keracunan metanol bisa terjadi akibat konsumsi minuman keras yang dioplos atau dicampur.

Miras oplosan biasanya merupakan campuran antara etanol (alkohol yang aman dikonsumsi dalam dosis sedang) dan metanol.

Hal itu dilakukan karena harga metanol lebih murah.

Gangguan kesehatan karena metanol

Ahli kesehatan dari Oslo University Hospital, Knut Erik Hovda, menyampaikan, konsumsi metanol secara langsung bisa berbahaya bagi kesehatan.

Gejala akibat konsumsi metanol akan muncul 12-24 jam setelah metanol masuk ke tubuh. Tingkat keparahan bergantung pada banyaknya metanol yang dikonsumsi.

Konsumsi metanol secara langsung bisa berbahaya bagi kesehatan. Gejala yang muncul akibat konsumsi metanol akan muncul 12-24 jam setelah metanol masuk ke tubuh.

Kemudian pada 12-24 jam setelah metanol yang dicampur dengan etanol dikonsumsi dapat menimbulkan gejala seperti mual, muntah, dan sakit perut. Biasanya gejala itu akan berlanjut dengan nyeri dada serta napas cepat (hiperventilasi).

Selanjutnya, berbagai gangguan penglihatan dapat terjadi, mulai dari pandangan kabur, kehilangan penglihatan sebagian, sampai kebutaan.

Risiko kerusakan pada otak juga bisa terjadi. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, seseorang yang keracunan metanol dalam 24-48 jam setelah konsumsi dapat mengalami kondisi koma hingga tidak sadarkan diri.

Efek keracunan metanol pada tubuh

Keracunan metanol pada tubuh dapat terjadi dalam waktu singkat karena senyawa ini akan diserap dengan cepat di tubuh, yaitu kurang dari 10 menit.

Mukosa lambung akan menyerap metanol secara maksimal setelah dikonsumsi selama 30-90 menit.

Mengonsumsi 10 mililiter metanol murni dapat menyebabkan kebutaan permanen dengan penghancuran saraf optik.

Selain itu, seseorang yang mengonsumsi 30 mililiter metanol juga dapat berpotensi fatal dan statusnya naik menjadi mematikan apabila dikonsumsi dalam dosis 100 mililiter.

Gejala awal dari keracunan metanol adalah akan menjadi mabuk tanpa bau etanol selama 6 jam pertama.

Lalu, pada 6-24 jam setelah dikonsumsi, zat metanol akan menyebabkan gangguan penglihatan berupa skotoma, pandangan kabur dan buta total, hingga berujung kematian.

Orang yang keracunan metanol juga akan mengalami penurunan kesadaran, koma, kejang, dan pankreatitis atau peradangan pada pankreas secara tiba-tiba.

Bahaya keracunan alkohol metanol bagi mata

Selain bahan metanol yang berdampak buruk pada tubuh, konsumsi alkohol secara keseluruhan memang akan memiliki efek jangka pendek maupun panjang.

Dilansir dari Medical News Today, berikut efek kecanduan alkohol pada mata.

1. Efek jangka pendek kecanduan alkohol pada mata

Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat menyebabkan perubahan pada penglihatan seseorang.

Alkohol yang terlalu sering dikonsumsi dapat memiliki hubungan dengan perubahan penglihatan, seperti:

  • Penglihatan kabur
  • Gangguan persepsi warna
  • Gerakan mata yang tidak normal
  • Kepekaan terhadap cahaya.

2. Efek jangka panjang kecanduan alkohol pada mata

Selain memiliki efek jangka pendek, konsumsi alkohol dalam waktu lama akan menimbulkan beberapa kondisi pada mata dalam jangka panjang.

Adapun efek jangka panjang dari minum alkohol antara lain:

  • Reaksi tertunda antara mata dan otak. Kondisi ini dapat menyebabkan penglihatan ganda atau penglihatan terganggu
  • Penurunan kemampuan pupil untuk melebar yang memengaruhi reaksi seseorang terhadap cahaya dan melihat warna
  • Mata merah karena pembuluh darah membesar
  • Sakit kepala migrain
  • Ambliopia toksik atau neuropati optik nutrisi yang menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan
  • Degenerasi makula terkait usia dini yang menyebabkan kehilangan penglihatan atau kebutaan
  • Perubahan persepsi warna
  • Mata menjadi semakin kering.

Nah itulah bahaya minuman keras oplosan yang mengandung alkohol metanol yang bisa menyebabkan kebutaan.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Berita tentang Kurnia Meiga lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved