Berita Mojokerto
Perang Sarung di Kota Mojokerto Berhasil Dicegah, 28 Remaja Digelandang ke Kantor Polisi
Polisi mengamankan puluhan remaja karena kedapatan hendak perang sarung di lingkungan Pasar Ketidur, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon,
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Polisi mengamankan puluhan remaja karena kedapatan hendak perang sarung di lingkungan Pasar Ketidur, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Setidaknya, ada 28 anak-anak dan remaja beserta barang bukti 20 sarung dan empat sepeda motor knalpot brong diamankan ke Polres Mojokerto Kota.
Kasatsamapta Polres Mojokerto Kota, AKP Anang Leo Afera mengatakan pihaknya berhasil mencegah aksi perang sarung yang hendak dilakukan oleh puluhan remaja, pada Kamis (15/3/2024) pagi.
"Kita amankan 28 orang, kalau aksinya (Perang sarung) belum. Tapi mereka sudah bersiap dan berkumpul," jelasnya.
Ia menjelaskan 28 remaja yang diamankan adalah 11 pelajar SD, 4 pelajar SMP, 11 pelajar SMA/SMK dan dua dewasa.
Mereka sepakat melalui media sosial facebook dan Tiktok untuk melakukan tawuran dengan menggunakan sarung atau perang sarung.
"Untuk modus mereka ini ada mata-mata yang mengawasi, jika ada polisi datang maka tidak jadi melakukannya," ucap AKP Anang.
Baca juga: Cegah Perang Sarung dan Tawuran, Pemkot Surabaya Gelar Patroli Gabungan Keliling hingga Waktu Sahur
Dikatakan Anang, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan untuk memberikan pendampingan terhadap anak-anak yang tertangkap akan melakukan perang sarung.
"Kami koordinasikan ke Dinsos dan Dinas Pendidikan untuk pembinaan. Setelah itu kita kembalikan ke orang tuanya," tandasnya.
perang sarung
Kota Mojokerto
remaja
Polres Mojokerto Kota
berita jatim hari ini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
5 Tahun Lalu Warga Sudah Patungan, Jalan Rusak di Mojokerto Tak Digubris, Pemda: Belum Bisa Akomodir |
![]() |
---|
Sambut Libur Panjang, Ratusan Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Diperiksa |
![]() |
---|
Jadwal Pembelajaran Bulan Ramadan di Mojokerto, Awal Puasa Siswa Belajar di Rumah |
![]() |
---|
Kisah Bripka Muliono, Polisi di Mojokerto yang Nyambi Jadi Petani Setelah Bertugas |
![]() |
---|
Ini Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto Ditunda hingga 3 Februari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.