Nasib Wanita Disekap di Kandang Sapi, Tabiat Emosi dan Pulang Bawa Utang Bikin Suami Jengkel
Suami bernama Toheri (53) kini telah ditangkap oleh Polsek Wuluhan Polres Jember terkait tindak pidana KDRT terhadap istri
Undang-undang Thailand dengan tegas melarang perdagangan organ.
Dengan hukuman ketat yang dikenakan kepada mereka yang terlibat, termasuk praktisi medis.
Baca juga: Nasib Caleg Bondowoso Rela Jual Ginjal untuk Biaya Kampanye, Habis Ratusan Juta Hanya Dapat 43 Suara
Terlebih lagi, peraturan yang ditetapkan oleh Masyarakat Palang Merah Thailand hanya mengizinkan donasi organ dari kerabat.
Sehingga menggarisbawahi betapa beratnya usulan putus asa dari para pencari buah-buahan tersebut.
Di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai utang informal secara nasional, inisiatif pemerintah, termasuk program keringanan utang, telah diluncurkan untuk mengatasi masalah mendesak ini.
Payong Srivanich, Presiden Asosiasi Bank Thailand, memperkirakan jumlah utang informal mencapai 3,97 triliun baht.
Sehingga mendorong tindakan segera dari pihak berwenang, lapor The Nation.
Dalam tiga bulan terakhir saja, program keringanan utang ini menerima hampir 150.000 permohonan.
Hal ini menunjukkan betapa luasnya krisis ini, dengan total utang melebihi 11,09 miliar baht.
Dalam berita terkait, harapan seorang pedagang kaki lima untuk menghapus utang melalui penjualan es krimnya pupus ketika seorang pencuri licik memanfaatkan gangguan sesaatnya untuk mencuri ponselnya dan melarikan diri dengan sepeda motor.
Penjual berusia 60 tahun yang terkenal dengan Es Krim Pai Thong-nya, melapor ke Kantor Polisi Pratunam Chulalongkorn di Provinsi Pathum Thani untuk mengajukan pengaduan ke Wakil Inspektur Noppharot Saengsawang, petugas investigasi.
Baca juga: Sosok Erfin, Pria Jual Ginjal Buat Nyaleg di Bondowoso, Ingin Dikenang Masyarakat: Keseriusan Saya
Sebelumnya, viral sosok Erfin Dewi Sudanto (47) yang rela menjual ginjalnya untuk modal Kampanye Pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur ini akhirnya hanya bisa pasrah, karena meraih suara yang kecil.
Erfin sudah berusaha berupaya, salah satunya dengan nekat menjual ginjalnya untuk modal kampanye.
Namun berdasarkan data si Rekap KPU, Selasa (20/2/2024) pukul 15.16 WIB lalu, caleg dari PAN ini hanya memperoleh 43 suara.
Ia pun mengaku pasrah dengan perolehan suara tersebut, karena menurutnya ia sudah berusaha sangat maksimal.
Selain itu, suara yang didapatkan ternyata hanya dari daerah tempat tinggalnya, Desa Bataan Kecamatan Tenggarang.
Baca juga: Kagetnya PAN Jatim Ada Caleg di Bondowoso Rela Jual Ginjal Demi Biaya Kampanye: Kami Akan Panggil
Melihat kecilnya peluang untuknya menang, Erfin menyebut praktik politik uang dalam Pemilu 2024 memang tidak bisa dihindari.
Menurutnya, permainan politik uang terjadi mulai dari level caleg DPRD, DPR RI hingga DPD.
"Money politic tak bisa dihindari, sedangkan saya modal apa adanya, akhirnya tumbang," kata dia kepada Kompas.com via telepon.
Dia menjelaskan sudah berupaya memikat hati masyarakat agar memilih dirinya.
Namun upaya tersebut tetap kalah dengan politik uang.
Apalagi, Erfin juga bertarung dengan caleg yang memiliki modal kuat di daerah pemilihannya yakni Dapil I yang meliputi Kecamatan Bondowoso, Tenggarang dan Wonosari, seperti caleg petahana dari PDIP Sinung Sudrajad dan Caleg Golkar Kukuh Rahardjo.
Erfin sebelumnya mendatangi salah satu ketua partai di Bondowoso.
Ia ditawari untuk maju sebagai anggota DPRD.
Alasannya, Erfin terkenal baik dan memiliki massa di daerah pemilihannya.
“Saat itu saya bilang apa adanya, saya sekarang tidak punya apa-apa, kondisi ekonomi saya ambruk total, mohon maaf jangan paksa saya nyaleg, karena biaya besar,” ungkap dia.
Namun, ketua partai itu meyakinkan dirinya akan membantu dengan berbagai program.
Hal itu membuat Erfin sepakat untuk maju sebagai Caleg.
"Setelah terjun di lapangan, warga sudah banyak yang tahu saya mau maju di Pileg, setelah pemberkasan kurang dua bulan, saya tidak dikasih kabar, ternyata saya digeser, ada yang mengganti posisi saya,” papar dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
kandang sapi
utang
Jember
nasib istri di Jember dikurung di kandang sapi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pencarian Hari Kedua Membuahkan Hasil, Nelayan Tuban yang Hilang di Bengawan Solo Akhirnya Ditemukan |
![]() |
---|
Dilaporkan Hilang, Pencari Rumput di Tulungagung Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai |
![]() |
---|
Siasat Licik Pria Curi Motor Milik Korban Kecelakaan, Pamit Hendak Parkirkan Motor Malah Kabur |
![]() |
---|
Marak Bendera One Piece Jelang HUT RI, Pedagang Bendera Merah Putih di Kediri Sepi Pembeli |
![]() |
---|
Kotak Amal Musala di Jombang Dibobol Maling, Uang Sepekan Raib dalam Hitungan Menit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.