Prihatin dengan Warga di Bekas Perkebunan Kaligentong, Bupati Tulungagung akan Lakukan Mediasi
Prihatin dengan kondisi warga di bekas Perkebunan Kaligentong, Bupati Tulungagung berjanji akan berkomunikasi dengan Kodam V/Brawijaya.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo menanggapi terkait warga 5 desa di bekas Perkebunan Kaligentong yang mengeluh belum bisa menikmati fasilitas listrik dari negara.
- Penyebabnya, mereka menempati tanah milik TNI AD, dalam hal ini Kodam V/Brawijaya.
- Gatut Sunu berharap bisa menjembatani warga dengan para pihak terkait, terutama TNI AD, agar listrik bisa dialirkan ke rumah-rumah warga.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, akan berkomunikasi dengan Kodam V/Brawijaya terkait warga di bekas Perkebunan Kaligentong, Tulungagung, Jawa Timur.
Sebelumnya, warga 5 desa di bekas perkebunan ini mengeluh karena selama ini belum bisa menikmati fasilitas listrik dari negara.
Penyebabnya, mereka menempati tanah milik TNI AD, dalam hal ini Kodam V/Brawijaya.
Bekas perkebunan itu meliputi Desa Rejosari dan Desa Kalibatur di Kecamatan Kalidawir, Desa Kaligentong dan Desa Panggungkalak di Pucanglaban, sera Desa Kersikan di Kecamatan Tanggung.
“Saya sudah berkunjung ke warga. Kondisi mereka memang sangat memprihatinkan,” ucap Gatut Sunu, Senin (29/9/2025).
Mantan Wakil Bupati Tulungagung ini membayangkan, jika dirinya ada di posisi warga juga akan merasakan kepedihan yang sama.
Karena itu, Gatut Sunu berharap bisa menjembatani warga dengan para pihak terkait, terutama TNI AD, agar listrik bisa dialirkan ke rumah-rumah warga.
Ia yakin, keinginannya akan mendapat tanggapan positif dari Panglima Kodam V/Brawijaya.
“TNI bagian dari rakyat, dan rakyat juga cinta dengan TNI. Kami hanya berharap ada solusi terbaik, sehingga rakyat hidup ayem, tenteram bersinergi dengan TNI dan Pemkab Tulungagung,” jelasnya.
Kondisi rumah warga di bekas perkebunan sangat memprihatinkan, dengan mata pencaharian berladang.
Mereka mengaku sudah menempati area perkebunan itu turun temurun sejak buyut.
Namun Gatut Sunu mengaku tetap mengacu pada putusan Mahkamah Agung yang menegaskan, bekas Perkebunan Kaligentong adalah milik TNI AD.
Baca juga: Polemik Listrik Token dengan Meteran, Mana yang Lebih Mahal? PLN Klarifikasi
“Tapi kita ini kan manusia. Kami ingin terjadi komunikasi yang baik, agar mereka juga diperhatikan,” tegasnya.
Bupati Tulungagung
Gatut Sunu Wibowo
Perkebunan Kaligentong
Desa Rejosari
Kecamatan Kalidawir
Tulungagung
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Tangis Santri Terjebak di Balik Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, Petugas Evakuasi: Banyak Suara |
![]() |
---|
Potensi Dualisme PPP Mencuat Usai Muktamar, Kader Jatim Solid Dukung Agus Suparmanto |
![]() |
---|
Warga Geruduk Polres Kediri, Protes Penanganan Kasus Dugaan Tambang Ilegal yang Dinilai Lamban |
![]() |
---|
Laboratorium Klinik CITO Surabaya Ajak Warga Hidup Sehat Lewat Line Dance di CFD Darmo |
![]() |
---|
Waspada Hujan dan Petir di Sejumlah Wilayah, Simak Ramalan Cuaca Jatim Selasa 30 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.