Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

TERPOPULER JATIM: Maling Ponsel Jatuh saat Mau Kabur - Pedagang Ayam Cetak Uang Palsu Rp222 Juta

3 berita terpopuler Jatim Sabtu/16/2024: Maling ponsel di Surabaya jatuh saat berusaha kabur. - Pedagang ayam di Malang cetak uang palsu.

Editor: Hefty Suud
KOLASE TRIBUNJATIM/istimewa - TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN
Tersangka pencurian ponsel AF (53) saat ditangkap Anggota Tim Antibandit Polsek Genteng Polrestabes Surabaya. Maling ponsel ini terjatuh saat dihadang oleh korbannya. - Rangga Pranata (tengah) dan Inamul Hasan Abdullah (kiri) ditahan di Polsek Gubeng gegera terlibat peredaran uang palsu, Kamis (14/3/2024). 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 16 Maret 2024.

Berita pertama mengenai Jalan searah di segi 8 emas Ponorogo bakal berubah arah, berikut skema barunya.

Selanjutnya berita maling ponsel di Surabaya jatuh saat berusaha kabur. 

Ada juga berita mengenai pedagang ayam potong asal Tirtoyudo, Malang, ditangkap jajaran Kepolisian Polsek Gubeng, Surabaya ditangkap karena membuat uang palsu nominal Rp50-100 ribu-an, hingga memiliki uang senilai Rp222 juta.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (16/3/2024) di TribunJatim.com.

Baca juga: Toko Kelontong di Kediri Kena Razia Bea Cukai, Sembunyikan Rokok Ilegal di Lemari Baju

Baca juga: Mobil Terbakar di SPBU Tangkel Bangkalan Picu Kepanikan, Didorong Warga Menjauh dari Mesin Pompa

Baca juga: Daftar Kelompok PNS, TNI/Polri yang Tidak Dapat THR dan Gaji ke-13, Disertai Link PDF Besaran THR

1. Jalan Searah di Segi 8 Emas Ponorogo Bakal Berubah, Simak Skema Barunya

Jalan searah di segi delapan emas Ponorogo bakal berubah arahnya. Ini setelah forum komunikasi lalu lintas melakukan evaluasi setelah selama satu bulan dilakukan uji coba.
Jalan searah di segi delapan emas Ponorogo bakal berubah arahnya. Ini setelah forum komunikasi lalu lintas melakukan evaluasi setelah selama satu bulan dilakukan uji coba. (tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Jalan searah di segi 8 emas Ponorogo bakal berubah arahnya. Ini setelah forum komunikasi lalu lintas melakukan evaluasi setelah selama satu bulan dilakukan uji coba.

“Kami evaluasi per tanggal 14 Maret 2024 ini adalah sudah sebulan kami melakukan uji coba jalan searah,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Ponorogo, Wahyudi, Kamis (14/3/2024).

Di menjelaskan bahwa telah mengundang forum komunikasi lalu lintas dari Polres Ponorogo, Kodim 0802 dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca juga: 80 Pelaku UMKM Ramaikan Pasar Ramadan di Jalan Samanhudi Jember, Beroperasi Mulai Jam 15.00 WIB

“Dengan kesepakatan tetap satu arah dan diubah arusnya. Jadi ya tetap one way tapi arahnya diubah,” kata mantan Camat Sawoo ini.

Dia lalu mengemukakan bahwa rencananya adalah Jalan Urip Sumoharjo dari arah barat ke timur (tetap). Kemudian Jalan Ahmad Dahlan dari timur ke barat (berubah).

Lalu Jalan Sultan Agung berunah dari arah selatan ke utara. Kemudian Jalan Gajah Mada dari barat ke timur.Pun Jalan Jendral Sudirman tetap. Adalah dari arah timur ke barat.

Sedangkan Jalan Bhayangkara kembali dari selatan ke utara. Juga Jalan HOS Cokroaminoto dari utara ke selatan.

Baca selengkapnya

2. Aksinya Dipergoki Korban, Maling Ponsel di Surabaya Jatuh saat Berusaha Kabur

Tersangka pencurian ponsel AF (53) saat ditangkap Anggota Tim Antibandit Polsek Genteng Polrestabes Surabaya. Maling ponsel ini terjatuh saat dihadang oleh korbannya
Tersangka pencurian ponsel AF (53) saat ditangkap Anggota Tim Antibandit Polsek Genteng Polrestabes Surabaya. Maling ponsel ini terjatuh saat dihadang oleh korbannya (TRIBUNJATIM/istimewa)

Sepak terjang pria berinisial AF (53) tersangka pencurian ponsel yang tak kapok menjalankan kejahatannya meski berulang kali keluar masuk penjara akhirnya berakhir ditangan Anggota Tim Antibandit Polsek Genteng Polrestabes Surabaya.

Tersangka AF terpaksa berurusan dengan kepolisian setelah kepergok mencuri ponsel bermerek Vivo Y27 milik wanita berinisial LNI (25) pegawai kafe di kawasan Jalam Embong Kemiri, Genteng, Surabaya pada Selasa (5/3/2024) siang.

Baca juga: Maling di Surabaya Berlaga Beli Kecap, Pulangnya Gasak Motor Emak-emak yang Lupa Cabut Kunci

Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, aksi kejahatan tersebut dilancarkan tersangka saat berada di dalam kafe tempat kerja korban, kawasan Jalam Embong Kemiri Surabaya pada Selasa (5/3/2024) siang.

Tersangka berlagak sebagai pengunjung, kemudian berupaya mendekati korban untuk meminta kartu nama sebagai karyawan atau pegawai di kafe tersebut.

Saat si korban melenggang pergi dari stand dagangan di dalam kafe untuk mencari kartu nama yang dibutuhkan tersangka. Tersangka mulai menjalankan aksi kejahatannya.

Baca selengkapnya

3. Pedagang Ayam asal Malang Cetak Uang Palsu Rp222 Juta, Terkuak Gegara Pembeli Sewa Hotel di Surabaya

Rangga Pranata (tengah) dan Inamul Hasan Abdullah (kiri) ditahan di Polsek Gubeng gegera terlibat peredaran uang palsu, Kamis (14/3/2024)
Rangga Pranata (tengah) dan Inamul Hasan Abdullah (kiri) ditahan di Polsek Gubeng gegera terlibat peredaran uang palsu, Kamis (14/3/2024) (TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN)

Rangga Pranata, seorang pedagang ayam potong asal Tirtoyudo, Malang, ditangkap jajaran Kepolisian Polsek Gubeng, Surabaya. Lelaki usia 35 tahun itu ditangkap setelah terbukti memproduksi uang palsu (upal).

Dalam rentan tiga bulan saja ia bisa membuat uang palsu nominal Rp50-100 ribu-an, hingga memiliki uang senilai Rp222 juta.

Rangga biasanya mengedarkan uang palsu di akun Facebooknya. Harga jualnya satu banding empat. Pembeli hanya modal Rp100 ribu bisa mendapat uang palsu sebanyak Rp400 ribu. Penjualan itu dilakukan secara terang-terangan tanpa kode-kode.

Baca juga: Marak Peredaran Uang Palsu di Malang, BI Beri Tips untuk Cegah Upal : Segera Lapor Polisi Bila Ada

Sampai pada akhirnya Inamul Hasan Abdullah (20) warga asal Peterongan Jombang namun sudah berdomisi di Nginden, Surabaya, membeli uang palsu hasil buatan Rangga.

Hasan kemudian menggunakan uang tersebut untuk menyewa hotel di kawasan Kalibokor. Ternyata resepsionis hotel mengetahui ciri-ciri uang palsu.

"Resepsionis kemudian menghubungi kami. Saat tersangka H (Hasan) kami geledah ternyata dia membawa uang pecahan seratus ribu sebanyak 29 lembar," ucap Kapolsek Gubeng, Kompol Eko Sudarmanto.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved