Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perampokan di Gresik

Istri Dihabisi Perampok Dikira Digigit Ular, Suami Beda Kamar Tak Tahu, Mertua Heran: Banyak Darah

Istri korban perampokan dihabisi di depan anak masih balita. Keluarga sempat mengira tewas digigit ular. Suami tak tahu: tidak satu kamar.

Editor: Hefty Suud
Istimewa/TribunJatim.com
Istri korban perampokan di Gresik. Dikira akhiri hidup hingga tewas digigit ular. Suami baru tahu saat lihat uang senilai hampir Rp 160 juta di dalam laci kamar dan handphone juga raib. 

Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik ini membuat geger warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.

Baca juga: Alasan Mahfud Langsung Mandikan Jasad Istri yang Diduga Korban Perampokan, Dikira Akhiri Hidup

Pasalnya, korban ditemukan tengkurap dengan luka tusuk di leher dan dada. Anak korban mengalami luka sabetan benda tajam di kaki.

Selain itu, uang sekitar Rp 150 juta di dalam laci kamar dan handphone juga raib dibawa kabur pelaku.

Saat itu, Mahfud sedang tidur di ruang tamu. Dia baru tahu istrinya tewas pada pukul 05.00 WIB. Dia meminta bantuan keluarganya untuk mengangkat jasad istrinya, lalu dimandikan dan ditutup jarik.

"Pertama tahu sekitar jam 5 lebih, tak lihat di bawah tempat tidur ada banyak darah. Kemudian saya langsung ke rumah kakak saya. Kakak saya yang pertama mengangkat jenazah istri saya," ujarnya.

Dalam benak Mahfud, mengira istrinya itu meninggal dunia karena bunuh diri.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan (kiri) dan suami korban pembunuhan dan perampokan, Mahfud (tengah) yang istrinya tewas mengenaskan, Sabtu (16/3/2024).
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan (kiri) dan suami korban pembunuhan dan perampokan, Mahfud (tengah) yang istrinya tewas mengenaskan, Sabtu (16/3/2024). (tribunjatim.com/Willy Abraham)

"Kan tak kira bunuh diri atau apa, tapi kok ternyata barang saya hilang semua," ungkapnya.

Mahfud mengaku, bahwa atas kejadian tersebut, uang miliknya yang berada di kamar istrinya hilang.

"Kan saya belum tahu ya motifnya apa, ternyata saya lihat loker saya kok hilang semua. Uang senilai hampir 160 juta dan handphone saya hilang," jelasnya.

Mahfud berasumsi, bahwa saat kejadian, istrinya sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku.

"Kemungkinan juga istri saya tahu dan melawan," imbuhnya.

Mahfud merupakan orang pertama yang mengetahui jasad istrinya. Dia tidak tidur dalam satu kamar saat kejadian, juga tidak mengetahui apa-apa, termasuk ciri-ciri pelakunya.

Padahal, istrinya dihabisi di depan anaknya sendiri yang masih balita.

Sabtu (16/3/2024), menjadi malam terakhir bagi korban Wardatun Toyyibah memeluk putrinya di dalam kamar.

Korban pergi selama-lamanya setelah mengalami empat luka tusuk. Dua di leher bagian depan, satu di leher bagian belakang dan satu luka tusuk di dada sampai tembus ke ulu hati.

Wanita yang dikenal pendiam itu, tiba di rumah duka pada siang hari dari RSUD Ibnu Sina. Jasadnya dimakamkan di pemakaman desa setempat.

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved