Perampokan di Gresik
Sembunyi di Hutan Sawit Kalimantan, DPO Pembunuhan Gresik Dihadiahi Timah Panas
DPO pembunuhan dan perampokan Gresik, Ahmad Midhol (39) tiba di bandara Juanda, Surabaya usai diterbangkan dari Kalimantan Tengah. Kondisi Midhol hany
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – DPO pembunuhan dan perampokan Gresik, Ahmad Midhol (39) tiba di bandara Juanda, Surabaya usai diterbangkan dari Kalimantan Tengah. Kondisi Midhol hanya bisa duduk di kursi roda usai kakinya dihadiahi timah panas oleh petugas.
Midhol dikeler menuju Gresik. Tempat perbuatan kejinya membunuh dan merampok tetangganya sendiri, Wardatun Toyyibah (28) di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, pada 16 Maret 2024 lalu.
Dia tega menghabisi korban yang juga agen dari Bank BUMN. Korban meninggalkan seorang putri yang masih balita.
Malam kelam itu membuat anak korban kehilangan sosok ibu selama-lamanya. Sementara Midhol bersama dua temannya berhasil menggondol uang ratusan juta dari kamar rumah korban.
Baca juga: Nasib Balita Anak Korban Perampokan dan Pembunuhan di Gresik, Jadi Saksi Kunci Kematian Ibunya
Setahun melarikan diri, berpindah-pindah kota, Midhol tak menyangka ternyata dibuntuti oleh petugas. Meski berada di tengah area perkebunan sawit Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, yang jaraknya 230 kilometer dari ibu kota Kalimantan Tengah, Palangkaraya.
Bersembunyi di sebuah gubuk kayu, ditemani babi hutan, Midhol kedatangan tamu tak diundang. Macan Giri Satreskrim Polres Gresik berpakaian preman langsung menyergapnya pada Minggu (29/6/2025).
Pada Senin (30/6) dia tiba di Bandara Juanda pukul 14.45 Wib. Dikawal Satreskrim Polres Gresik, Midhol langsung dibawa ke Mapolres Gresik.
Baca juga: DPO Pembunuhan di Gresik Ditangkap di Kalimantan, Akui Bawa Uang Hasil Merampok untuk Beli Narkoba
"Pelaku, saat kami amankan melakukan perlawanan dan berupaya kabur, kami lakukan tindakan tegas terukur (ditembak)," tegas Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.
Lebih lanjut, penangkapan Midhol ini dilakukan petugas dengan menembus kawasan perkebunan sawit di Kalimantan Tengah.
Preman kampung itu memakan waktu berjam-jam. Dari Palangkara ke Kabupaten Kotawaringi Timur sekitar empat jam. Tiba di Desa Tumbang Kalang. Menyusuri kebun sawit sekitar satu jam perjalanan.
"Nah, dari desa menuju lokasi memakan waktu sekitar tiga jam," terangnya.
Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan, penangkapan ini membuktikan komitmen Polres Gresik dalam menindaklanjuti laporan masyarakat.
"Menunjukan komitmen Polres Gresik terhadap setiap kasus yang menjadi atensi masyarakat, banyak masyarakat yang menghubungi kami langsung agar DPO pembunuhan tersangka Midol segera ditangkap," tegas Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, kemarin
pembunuhan di Gresik
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
pembunuhan
Berita Gresik terkini
timah panas
AKBP Rovan Richard Mahenu
perampokan di Gresik
Midhol Tega Habisi Nyawa Wardatun Toyyibah yang Peluk Anaknya, Rekonstruksi Peragakan 33 Adegan |
![]() |
---|
Tampang Midhol Pelaku Pembunuhan di Gresik usai Diciduk Polisi di Kalteng, Ditembak Saat Mau Kabur |
![]() |
---|
Suami eks Agen Bank yang Dirampok Secara Sadis di Gresik, Kutip Ayat Al Quran Diposting di Facebook |
![]() |
---|
Nasib Tragis Pelaku Pembunuhan Agen Bank di Gresik, Ketakutan hingga Ditemukan Tewas di Ladang |
![]() |
---|
Nasib 3 Pelaku Pembunuhan Agen Bank di Gresik, Mengaku Ketakutan, 1 diantaranya Pilih Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.