VIRAL TERPOPULER: Nasib Gadis SMP Disekap 3 Hari - Ibu Bunuh Anak di Bekasi Merasa Dirinya Nabi

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan peristiwa viral di media sosial tersangkum dalam berita viral terpopuler hari ini, Minggu, 17 Maret 2024.

Berita pertama mengenai penjelasan dokter menjawab kasus viral di media sosial terkait seorang bayi yang lahir dengan kondisi tak biasa.

Selanjutnya berita nasib gadis SMP disekap tiga hari di gubuk reyot di perkebunan Desa Tanjung Bar, Kecamatan Bukit kemuning, Kabupaten Lampung Utara. Jadi budak nafsu 10 pria biadab.

Ada juga berita ibu bunuh anak di Bekasi, pelaku yang berinisial SNF (26) berhalusinasi sebagai nabi.

Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Minggu (17/3/2024) di TribunJatim.com.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: 2 Anak di Ponorogo Meninggal Akibat DBD - Mobil Tabrak Toko Donat di Surabaya

Baca juga: Istri Dihabisi Perampok Dikira Digigit Ular, Suami Beda Kamar Tak Tahu, Mertua Heran: Banyak Darah

Baca juga: Habis Rp12 M hingga Jual Rumah untuk Biaya Kuliah, Ibu Nelangsa Anak Digaji Rp2 Juta, Harapan Pupus

1. Penjelasan Dokter soal Kondisi Bayi Lahir dengan Ekor Sepanjang 10cm, Bukan Kasus Pertama Kali

Berikut penjelasan dokter menjawab kasus viral di media sosial terkait seorang bayi yang lahir dengan kondisi tak biasa.

Baru-baru ini, viral di media sosial seorang bayi lahir dengan ekor sepanjang 10 cm yang tumbuh dari pantatnya.

Kasus aneh dan langka ini terjadi di Tiongkok.

Pihak medis pun menyebut kasus ini sangat langka dan jarang terjadi.

Rekaman ini diunggah oleh dokter anak Dr Li dan menjadi perbincangan warganet dunia.

Anak tersebut lahir di Rumah Sakit Anak Hangzhou.

Baca juga: Hasil Autopsi Kasus Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Ibu, Dokter Sebut Pembusukan: Tak Sempat Napas

Dikutip TribunJatim.com dari Tribun Medan menurut Dr Li, pertumbuhan yang tidak biasa ini kemungkinan disebabkan oleh degenerasi yang tidak sempurna.

Selain itu dia menduga anak tersebut memiliki sumsum tulang belakang yang tertambat.

Pencitraan resonansi magnetik (MRI) sumsum tulang belakang kemudian mengkonfirmasi kecurigaan tersebut.