Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Bocah Penjual Keripik Punya Tabungan Jutaan, Bisa Modali Ibu Jualan Cilok: Rp5 Ribu Buat Jajan

Si bocah mengaku mulai berjualan dari jam 3-4 sore sampai jam 9 malam saat bulan puasa.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Bocah penjual keripik punya tabungan jutaan sampai modali ibu jualan cilok 

Pria asal Tegal, Jawa Tengah, tersebut kini sedang mengadu nasib di Jakarta usai ayahnya meninggal dunia.

Saat tiba di Jakarta, Aditya awalnya bekerja sebagai penjaga warung ayam penyet selama 1,5 tahun.

Hingga akhirnya ia ditawarkan oleh temannya untuk berdagang bakso keliling.

Dari hasil kerja kerasnya berjualan bakso, Aditya mendapatkan upah Rp150.000 dalam sehari.

Berjuang menyambung hidup menjadi seorang pedagang bakso, pekerjaan Aditya tersebut malah dianggap kegagalan oleh saudara-saudaranya.

"Saya disebut sebagai 'anak gagal' sama saudara dan tetangga ibu saya," kata Aditya sambil menahan tangis.

Ia mengaku selalu dibandingkan dengan kakak-kakaknya yang bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

Kendati demikian, ia tidak merasa malu dengan pekerjaannya tersebut.

"Enggak malu. Kenapa harus malu karena saya dagang?" ucap dia ketika ditemui di lapak berjualannya yang ada di Balai Kartini, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/3/2024).

Pria berusia 20 tahun ini mengatakan, ayahnya meninggal ketika ia masih sangat muda.

Ketika itu, kedua orang tuanya diketahui memang sudah berpisah.

"(Saya) umur 18 tahun, bapak saya meninggal, orang tua juga bercerai," ucap Aditya, dikutip dari Kompas.com.

Ketika orang tuanya berpisah, Adit tinggal bersama sang ayah di Sukabumi, sementara kedua adiknya tinggal bersama ibu.

Baca juga: Rezeki Pak Rochmadi Tukang Bersih Makam, Dapat Rp10 Juta Jelang Ramadhan Meski Tak Patok Tarif

Karena hal itu juga, ia tidak dapat melanjutkan sekolahnya dan berhenti ketika duduk di kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA).

Adit merasa kecewa atas perceraian kedua orang tuanya sampai ia harus putus sekolah.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved