Sahur On The Road Pakai Pengeras Suara di Kediri Dibubarkan Polisi, Disarankan Gunakan Kentongan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Polsek Mojoroto menggelar patroli sahur dengan sasaran mengantisipasi sahur on the road pakai pengeras suara.

Selain itu, patroli digencarkan untuk antisipasi balap liar, perang sarung dan berbagai gangguan kamtibmas lainnya.

Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason menjelaskan, sering mendapatkan pengaduan masyarakat terkait aktivitas warga pakai pengeras suara atau sound system untuk membangunkan sahur.

“Sound System tersebut biasanya diangkut menggunakan kendaraan roda 3 dan 4 dan dibawa keliling jalan raya,” ungkap Kompol Mukhlason, Senin (18/3/2024).

Menurutnya, suara menggelegar dan bising yang keluar dari sound system itu mengganggu ketertiban masyarakat dan keamanan di jalan. 

Baca juga: Sahur On The Road Pakai Pengeras Suara, 7 Pemuda di Tulungagung Diberhentikan, Sound System Disita

Baca juga: Sempat Vakum Akibat Pandemi, HDCI Malang Kembali Gelar Sahur On The Road, Bagikan 500 Paket Sahur

Sehingga bersama anggotanya rutin menggelar patroli sahur untuk menghentikan sahur on the road yang menggunakan sound system yang diputar dengan suara keras.

Saat patroli melintas di Jalan Jaksa Agung Suprapto, sempat bertemu dengan patroli Sat Samapta Polres Kediri Kota.

Kemudian, rombongan remaja yang melakukan sahur on the road menggunakan sound system itu dihentikan.

“Satu persatu rombongan sahur on the road itu kita periksa, baik identitas dan surat-surat kendaraan yang mereka kendarai,” ujarnya.

Selanjutnya, remaja yang membawa perangkat sound system itu beserta rombongannya dibawa ke Mapolres Kediri Kota untuk proses lebih lanjut.

"Kalau mau membangunkan orang sahur, silahkan pakai alat tradisional saja seperti kentongan,” ungkapnya