Berita Viral
Nasib Amy BMJ Polemik Aden Wong dan Tisya Erni Ramai di Indonesia, Pengadilan Singapura Turun Tangan
Beginilah nasib Amy BMJ usai polemik Aden Wong dan Tisya Erni masih ramai dibicarakan di Indonesia, kini pengadilan Singapura campur tangan
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Nasib Amy BMJ usai Aden Wong dan Tisya Erni menjadi perbincangan dikaitkan dengan isu perselingkuhan itu akhirnya terungkap.
Polemik Amy BMJ, Aden Wong dan Tisya Erni di Indonesia membuat Pengadilan Singapura turun tangan.
Polemik rumah tangga warga negara asing (WNA) Korea, Amy BMJ dengan suaminya WNA Singapura jadi sorotan di Tanah Air.
Ini dipicu setelah sosok penyanyi asal Indonesia yakni Tisya Erni diduga terlibat dalam masalah tersebut.
Amy juga terang-terangan menuding Tisya Erni sebagai orang ketiga dalam pernikahannya.
Tak heran persoalan itu jadi sorotan netizen di Tanah Air.
Belakangan terungkap, Pengadilan Singapura sudah turun tangan mengusut masalah pelik tersebut.
Hal ini diungkap sendiri oleh Amy kala jadi tamu di podcast Youtube Feni Rose.
Ia juga meminta Aden Wong berhenti memanfaatkan anak-anaknya dalam konflik tersebut.
"Saya berharap suami saya berhenti memanfaatkan anak-anak saya untuk melawan saya," ujar Amy dikutip dari Youtube Feni Rose, Senin (18/3/2024).
Baca juga: Penyebab Bayi Amy BMJ Dibawa Tisya Erni, Aden Wong Tuding Istri Tak Becus, Mantan Aspri: Bohong
Tak hanya itu, ibu empat anak tersebut juga berharap supaya pihak Singapura dapat memberikan solusi untuk menjadi mediator bagi anak-anaknya.
"Saya berharap pihak Singapura bisa memberikan solusi yang membantu, agar anak saya bisa berbicara dengan mediator pihak ketiga yang lebih profesional seperti seorang psikolog," sambungnya.
Amy merasa lebih bersyukur jika pihak Singapura dapat membongkar fakta yang sebenar-benarnya.
"Semoga seorang ahli itu bisa berbicara dengan anak saya dan mengetahui kebenaran yang sebenarnya," imbuhnya.

Sebab, hal tersebut dirasa benar oleh Amy ketimbang anak-anaknya harus ditahan seperti ini.
"Begitu lebih baik, daripada salah satu dari kita harus menyandera anak-anak," terangnya.
Apalagi, jika sang anak harus dipaksa mengungkap hal-hal yang belum tentu mereka inginkan.
"Dan membuat mereka mengatakan hal-hal yang kita tidak tahu mereka mau atau tidak," tegasnya.

Sementara itu, hubungan rumah tangga Amy BMJ dan Aden Wong masih ramai dikulik.
WNA Korea Selatan Amy BMJ mengungkap alasan ia hamil anak keempat dengan Aden Wong.
Padahal hubungan keduanya kala itu sudah tak harmonis.
Di sisi lain, pengacara Hotman Paris masih membela pihak Aden Wong, yang dianggap Amy BMJ merampas bayi mereka.
Ia pun membahas soal trauma.
Seperti diberitakan, Amy BMJ sejak awal Maret 2024 meminta bantuan warganet Indonesia untuk bisa bertemu keempat anaknya lagi.
Aden Wong yang disebut berselingkuh dengan pedangdut TE itu membawa kabur anak-anaknya.
Baru-baru ini, dalam obrolan bersama Feni Rose, Amymembahas soal kehamilan keempatnya.
Disebut bahwa kehamilan itu berada di luar rencananya dan sang suami.
Amy tak menyangka dirinya akan hamil padahal sudah meminum pil kontrasepsi.
"Kehamilan anak keempat ini sebenarnya tidak direncanakan sama sekali. Saya sudah tiga tahun meminum pil kontrasepsi," terang Amy, dikutip dari YouTube Fnei Rose Official, Senin (18/3/2024) via Tribunnews.
Baca juga: Penyebab Bayi Amy BMJ Dibawa Tisya Erni, Aden Wong Tuding Istri Tak Becus, Mantan Aspri: Bohong
Amy tak menampik, masih ada kemungkinan hamil meski sudah memakai kontrasepsi.
"Walaupun ada kemungkinan nol sekian persen keajaiban untuk bisa hamil, tapi tetap ada kemungkinan, kan?" imbuhnya.
Ketika mengetahui dirinya hamil, Amy langsung mendiskusikannya dengan Aden.
Pasalnya, Amy ragu untuk melanjutkan kehamilannya atau tidak.
"Saat tahu saya hamil, kita berdua langsung diskusi."
"Saya sebeneranya tidak yakin, apakah punya anak keempat adalah keputusan yang tepat? Tapi dia yang bersikeras," ucap Amy.
Dikatakan Amy, Aden bahkan menenangkannya untuk tak banyak mencemaskan hal-hal buruk.
"Dia bahkan menenangkan saya untuk tidak memikirkan hal-hal yang buruk. 'Kalau sudah terjadi ya sudah, pertahankan bayinya'," tukas Amy menirukan ucapan suaminya saat itu.
Baca juga: Bela Amy BMJ, Pengacara Sunan Kalijaga Sebut Tisya Erni Kelewatan Rebut Suami dan Anak: Harus Pidana
Aden meyakinkan Amy menjaga kehamilannya.
"Dia meyakinkan saya untuk mempertahankan anak ini," tambahnya.
Tak hanya itu, Aden juga mendapatkan informasi apabila calon anak keempatnya akan membawa keberuntungan dalam kariernya.
"Sebagai seorang Tionghoa, mertua saya berkonsultasi dengan seorang master Fengshui soal kehamilan saya ini. Katanya bayi ini akan membawa keberuntungan untuk suami saya. Makanya kami memutuskan mempertahankan kehamilan ini," jelas Amy.
Namun, Aden tiba-tiba berubah dan tak menginginkan bayi itu.
Ia bahkan menuding Amy selingkuh dan menyebut bayi itu bukan anaknya, tepat setelah dirinya memiliki hubungan spesial dengan Tisya Erni.
"(Dia mulai meragukan bayi ini) tepat saat dia mencampakkan saya. Dari sebelum bayi saya lahir, tiga minggu sebelum melahirkan," tuturnya.
"Waktu itu dia bilang hubungan kita sudah selesai. Dia bilang 'aku tidak yakin bayi itu anakku', ya (tiba-tiba)," jawabnya sembari menghela napas pasrah.

Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Aden Wong
Tisya Erni
Amy BMJ
Pengadilan Singapura turun tangan
YouTube Feni Rose
rumah tangga Amy BMJ dan Aden Wong
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Buka Praktik Terapi hingga Raup Rp 500 Juta, Dokter ini Ternyata Palsu, Vonis Pasien Sakit HIV |
![]() |
---|
Warga Gerebek Kades yang Nikah Siri dan Ada di Rumah Janda, Tuntut Mundur dari Jabatannya |
![]() |
---|
Kebohongan Wali Kota Arlan Terkuak, Terbukti Mutasi Kepsek Tanpa Prosedur Benar, Nasib Bak Terbalik |
![]() |
---|
Sosok Kakak Adik Pakai Seragam Sekolah Gantian karena Cuma Punya 1, Tinggal di Kontrakan, Ibu ODGJ |
![]() |
---|
Dokter Tifa Unggah Surat Kementerian Era Jokowi Setarakan UTS Insearch dengan SMK Demi Gibran: Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.