Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Perjuangan Abdul Ngontel dari Lampung ke Mekkah, Lelah 7 Bulan Terbayar, Akhirnya Bisa Sentuh Ka'bah

Perjuangan pria ngontel dari Lampung ke Mekkah ini viral di media sosial. Keinginannya menunaikan ibadah haji ke Mekkah terwujud.

DOK. Abdul Rahman via KOMPAS.com
Perjuangan pria ngontel dari Lampung ke Mekkah ini viral di media sosial. Keinginannya menunaikan ibadah haji ke Mekkah terwujud. 

TRIBUNJATIM.COM - Perjuangan pria ngontel dari Lampung ke Mekkah ini viral di media sosial.

Keinginannya menunaikan ibadah haji ke Mekkah terwujud.

Perjalanannya selama 7 bulan 3 hari terbayar dengan bisa menyentuh Kabah.

Kisah ini dialami oleh Abdul Rahman Siswanto, pria asal Lampung.

Ia bersepeda ke Mekkah selama 7 bulan 3 hari.

Abdul berhasil tiba di Mekkah sebelum Ramadan.

Baca juga: Penyebab Kota Mekkah Menghijau Lebih dari 600 Persen dalam 5 Bulan, Pusat Penanggulangan Jelaskan

Pria 35 tahun terlihat tersenyum cerah saat melihat plang hijau di perbatasan Arab Saudi-Jordania.

Sepanjang perjalanan dari perbatasan itu, bendera merah mutih yang terpasang di bagian belakang sepedanya berkibar.

Warga Arab Saudi yang beberapa kali mendahuluinya memberikan salam saat melihat bendera putih itu.

Abdul adalah warga Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.

Ia telah 7 bulan menggowes sepedanya melewati belasan negara.

Ia mengatakan berangkat dari Bandar Lampung pada September 2023 lalu.

Abdul ngontel dari Lampung ke Mekkah selama 7 bulan.
Abdul ngontel dari Lampung ke Mekkah selama 7 bulan. (KOMPAS.com/DOK. Abdul Rahman)

Abdul sampai di Arab Saudi pada satu hari sebelum masuk Ramadhan, sekitar 11 Maret 2024 (waktu Timur Tengah).

"Saya berangkat dari Bandar Lampung tanggal 10 September 2023 kemarin," kata Abdul melalui pesan WhatsApp, Senin (18/3/2024) malam, dikutip dari Kompas.com.

Perjalanan pun berlanjut, tekad Abdul untuk mendatangi Kota Mekkah akhirnya terwujud.

Pada 13 Maret 2024, Abdul pun menginjakkan kaki di Masjid Haram.

"Alhamdulilah, total 7 bulan dan 3 hari perjalanan akhirnya sampai di Mekkah," kata dia.

Lebih lanjut, Abdul mengaku tetap pada rencana semula, yaitu menunaikan ibadah haji.

Sehingga ia pun akan menetap dahulu sambil beribadah puasa di Mekkah.

Sambil menunggu bulan haji tiba, ia pun berencana mengunjungi negara-negara tetangga Arab Saudi seperti Qatar dan Oman.

"Insya Allah sampai musim haji. Nanti rencananya mau melanjutkan perjalanan ke negara terdekat Arab Saudi," katanya.

Baca juga: Sosok Pak RT Beri Surat Cinta ke Wanita Saat Tarawih di Masjid, Yuna Kaget Baca Isinya, Ada Rumah

Melintasi 11 Negara

Abdul mengatakan, ia telah melewati sekitar 11 negara agar bisa tiba di Mekkah.

Dari Bandar Lampung Abdul menyusuri jalan hingga menyeberang ke Malaysia lalu dilanjutkan melintasi negara ASEAN hingga tiba di India.

Perjalanan pun berlanjut ke arah negara-negara di Timur Tengah sampai ke perbatasan Jordania-Arab Saudi.

Abdul mengaku kendala selama perjalanan adalah cuaca yang berbeda di tiap negaranya.

"Kendalanya ya cuaca yang berbeda di tiap negara. Sama, mungkin, pas mau masuk (negara) karena visa," kata dia.

Bahkan saat tiba di Jordania, Abdul terpaksa "diinterogasi" selama 1 jam oleh otoritas di negara itu.

"Diperiksain semua, dari berkas, sampai barang bawaan diturunin semua," tutur dia.

Kendati demikian, semua kelelahan itu terbayar lunas ketika dirinya bisa menyentuh ka'bah dan beribadah di Masjid Haram.

"Alhamdulilah, Allah yang bantu saya sepanjang perjalanan," pungkasnya.

Abdul Rahman ngontel dari Lampung ke Mekkah.
Abdul Rahman ngontel dari Lampung ke Mekkah. (Tribun Lampung/Bayu Saputra)

Sementara kisah lainnya, sepasang suami istri (pasutri) asal Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadi viral karena naik haji pakai sepeda.

Kisah besarnya tekad untuk bisa beribadah ke Tanah Suci dari pasutri asal Purwokerto tersebut sontak mencuri perhatian.

Keduanya berangkat dari halaman Masjid Baitul Arqom, Sumampir, Purwokerto Utara, pada Minggu (7/5/2023) pagi.

Mereka bernama Nashrullah Ong dan Erma Hanurasari.

Keberangkatannya tersebut dilepas oleh puluhan warga.

Menurut petugas baitulmal Masjid Baitul Arqom, Noval Saputro mengatakan, Nashrullah dan Erma akan menempuh perjalanan selama kurang lebih delapan bulan.

"Target perjalanan delapan bulan, rencananya akan menunaikan ibadah haji tahun depan," kata Noval saat ditemui, dikutip dari Kompas.com pada Minggu (14/5/2023).

Noval bercerita bahwa warga serta jemaah masjid setempat sempat kaget ketika mendengar kabar keberangkatan haji Nashrullah dan Erma.

Apalagi keduanya naik haji menggunakan sepeda.

"Pengumuman ke jemaah masjid baru sepekan setelah Lebaran."

Baca juga: SOSOK Pendeta Khotbah soal Nonis Berburu Takjil, Sudah Nikah, Candaan Viral: Paskah Pakai Kinder Joy

"Saya buat flyer disebar ke grup WhatsApp, pada kaget semua," ujar Noval.

Bukan tanpa alasan, usia Nashrullah kini tidak muda lagi.

Selain itu Nashrullah dan Erma juga bukan pesepeda profesional.

"Semangatnya yang luar biasa. Ustaz Nasrullah ini biasa bersepeda, menjelang keberangkatan hampir setiap hari bersepeda untuk melatih fisik," jelas Noval lagi.

Saking semangatnya, kata Noval, Nashrullah rela menjual mobil satu-satunya untuk bekal perjalanan.

"Beliau sampai jual mobil untuk bekal, pokoknya lillahitaala," ungkap Noval.

Menurut Noval, motivasi Nashrullah berangkat haji adalah untuk menemani istrinya.

"Motivasinya untuk menemani haji istrinya, kalau beliau sendiri sudah haji."

"Dulu pernah jadi sopir syekh di Arab Saudi, jadi sekalian berhaji," ujar Noval.

Noval mengatakan, secara berkala pasutri ini mengabarkan perjalanannya.

"Setiap hari kalau ada waktu senggang, kalau lagi istirahat selalu update."

"Selalu update kondisi, perjalanan menyenangkan katanya," kata Noval.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved