Lestarian Berbagi Kebahagaan Ramadan di Panti Asuhan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Menyambut bulan suci Ramadan, Bank Lestari Jatim membagikan beras kepada 5 panti asuhan binaan-nya.

Ada panti asuhan Perhasia, panti jompo Griya Asih, panti asuhan Darul Azhar, panti asuhan Eben Hazer, dan panti asuhan Asy-Syarif yang masing-masing mendapatkan 5 sak beras.

Program yang sudah berjalan sejak BPR Lestari Jatim berdiri ini disebut Lestari For Kids, dan jadi salah satu program #MakeanImpact yang konsisten dilakukan sebulan sekali.

Program tersebut bertujuan untuk memastikan kebutuhan pangan yang menjadi kebutuhan primer mereka selalu terpenuhi.

Dalam bulan ini, kegiatan program telah dilaksanakan pada Jumat (15/3/2924) lalu.

"Semoga dengan bantuan yang kami berikan dapat mencukupi kebutuhan saat berbuka dan sahur dalam ibadah puasa kali ini. Dan harapannya, program Lestari for Kids ini akan terus dilaksanakan walau Ramadan nantinya berakhir," kata Direktur Utama Bank Lestari Jatim, Ika Norma.

Baca juga: Dukung Pelestarian Budaya Indonesia, Bank Lestari Jatim Ikut Sukseskan Pelantikan KKI Kota Malang

Ika menjelaskan Ramadan telah mengajarkan kepada Lestarian, bahwa masih banyak anak panti untuk membutuhkan perhatian dan kasih sayang.

Perhatian dan kasih sayang bentuknya juga beragam, seperti memberikan bantuan bahan makanan, baju layak pakai dan sebagainya.

“Ramadan mengajarkan kepada kita melalui puasa. Kita menahan lapar dan menahan dari segala godaan yang negatif. Dengan membantu anak-anak panti, Insha Alloh, anak-anak tercukupi pangannya, tidak akan kelaparan dan tercukupi gizinya. Itu sebabnya kenapa kita mempunyai program Lestari for Kids,”tuturnya.

Ika Norma menambahkan anak-anak memiliki masa depan yang masih panjang. Kesuksesan dan perjalanan mereka sangat tergantung pada kepedulian masyarakat sekitar termasuk Bank Lestari Jatim.

Begitu pula dengan para penghuni Panti Jompo yang notabene juga menjadi perhatian Bank Lestari Jatim.

"Mereka mayoritas juga membutuhkan kasih sayang dari orang-orang sekitar. Butuh hiburan dimana mereka tinggal di panti jompo sebagai tempat tinggal di masa tua. Kasihan lho penghuni panti jompo. Mereka sangat senang dan bersemangat saat kita kunjungi,”pungkasnya.