Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Hasil Pilpres 2024 Prabowo-Gibran Menang, Anies Baswedan: Pemimpin yang Lahir dari Kecurangan

Hasil Pilpres 2024 KPU resmi diumumkan, Prabowo - Gibran menang satu putaran. Anies Baswedan singgung pemimpin yang lahir dari kecurangan.

Editor: Hefty Suud
KOMPAS
KPU resmi umumkan hasil Pilpres 2024, pada Rabu (20/3/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang satu putaran dengan peroleh suara 96.214.691. 

TRIBUNJATIM.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil Pilpres 2024, pada Rabu (20/3/2024).

Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presdien (Cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara 96.214.691 suara.

Ditetaapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 satu putaran, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Pertama, kita bersyukur ke hadirat Tuhan Maha Besar Allah Swt atas pengumuman resmi dari KPU tentang hasil pemilu yang kita laksanakan," kata Prabowo.

"Saya atas nama pribadi dan atas nama pasangan calon presiden-wakil presiden 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumin Raka, dan juga atas nama Koalisi Indonesia Maju yang mengusung kami, ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya, dikutip dari Breaking News KompasTV.

Merespon hasil Pilpres 2024, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan tegaskan pentingnya proses daripada hasil akhir, yang mana proses yang jujur adil dan bersih akan dilegitimasi oleh semua.

“Dalam sebuah pemilihan, proses tak kalah penting dari hasil akhirnya,” ucap Anies dalam keterangan pers-nya, Rabu (20/3/2024).

Anies mengatakan proses pemilihan itu penting, di antaranya terbuka, adil, bebas dari tekanan, dan menjamin bahwa semua suara yang memenuhi syarat akan didengar dan dihormati.

"Proses pemilihan itu penting untuk dijaga agar memastikan legitimasi, kepercayaan, dan inklusifitas dalam hasilnya,” tambahnya.

Baca juga: CEK FAKTA Video Ganjar Pranowo Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024, Narasi yang Viral: Sombong

Baca juga: Perilaku Titiek Soeharto usai Prabowo Unggul, Sinyal Bakal Jadi Ibu Negara? Diduga Sering Bersama

Menurut Anies, tanpa proses yang kredibel, legitimasi calon yang terpilih atau keputusan bisa menyebabkan keraguan.

Maka, dikatakan dia, menjaga integritas proses pemilihan adalah fundamental untuk kelangsungan demokrasi dan terpenuhinya aspirasi masyarakat secara keseluruhan.

“Saudara-saudara sekalian, pemimpin yang lahir dari proses yang ternodai dengan kecurangan dan penyimpangan akan menghasilkan rezim yang melahirkan kebijakan yang penuh ketidakadilan dan kita tak ingin ini terjadi,” kata Anies.

Anies menilai dalam prinsip negara demokrasi modern, ketika melihat ketidaknormalan dan penyimpangan, bukan dengan melakukan agitasi kepada publik.

Baca juga: Peluang Anies Baswedan Jadi Calon Gubernur Jakarta, Nasdem Ungkap Kemungkinan: Ngapain Turun

“Namun langkah kita adalah mengumpulkan semua bukti-bukti untuk dibawa ke depan hakim. Kami ingin negara ini terus membangun kematangan politik, bukan malah mundur mendekati masa pra reformasi,” terangnya

Meskipun Anies menyadari ada pihak-pihak yang berusaha mendegradasi usaha konstitusional Timnas AMIN sekaligus banyak pihak juga yang menyarankan agar tidak mengajukan gugatan penyimpangan karena kemungkinan mendapatkan keadilan yang kecil, dia mengatakan berbagai ketidaknormalan tersebut tidak dapat dibiarkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved