Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Magetan

Momen Mbah Semi Viral Bikin Mensos Risma Nangis, Pemkab Magetan & Pemdes Kompak Beri Bantahan: Dapat

Pemkab Magetan bersama Pemdes Gebyog kompak membantah, jika Mbah Semi tidak tercatat sebagai penerima bantuan.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Mbah Semi (baju hitam) ketika ditemui di rumahnya Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Kamis (21/3/2024), oleh Pemkab Magetan dan Pemdes setempat, Kamis (21/3/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Pemkab Magetan bersama Pemdes Gebyog kompak membantah, jika Mbah Semi tidak tercatat sebagai penerima bantuan.

Pernyataan tersebut disampaikan usai meninjau kondisi Mbah Semi di rumahnya, Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Kamis (21/3/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, nama Mbah Semi viral usai disebut oleh Anggota DPR RI Muhammad Ali Ridha, dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI, bersama Mensos Tri Rismaharini.

Ali Ridha menyatakan bahwa Mbah Semi tidak tercatat sebagai penerima bantuan. Menurutnya, setiap hari Mbah Semi hanya mengkonsumsi kacang panjang dan tahu, yang ia rebus di rumahnya.

Kondisi itulah yang membuat Risma menitikkan air mata di depan para wakil rakyat. Video tersebut pun beredar di sosial media hingga viral disaksikan jutaan mata netizen.

Baca juga: Kecipratan Berkah Ramadan, Perajin Cincau Hitam Magetan Kebanjiran Pesanan, Sehari Produksi 120 Kg

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan Parminto Budi Utomo mengatakan, Mbah Semi telah tercatat sebagai penerima bantuan aktif. 

“Mbah Semi sudah masuk dalam layanan BPJS, maupun DTKS. Serta juga masuk sebagai penerima BPNT,” ujarnya.

Parminto mengungkapkan, Mbah Semi juga sebagai penerima Bantuan Bunda Kasih, yang berasal APBD Kabupaten Magetan.

“Bantuan dalam bentuk permakanan diberikan ke wali, dalam hal ini keponakannya, dengan nilai bantuan Rp 300 ribu setiap bulan,” tuturnya.

Dirinya juga menambahkan, Mbah Semi mendapat intervensi berbagai bantuan. Diantaranya dari Balai Sentra Terpadu Kartini Temanggung, hingga Bantuan Permakanan Kemensos dalam bentuk makan tiap hari 2 kali.

Baca juga: Fakta Salat Tarawih 8 Jam di Magetan, Mulai Setelah Isya hingga Jelang Sahur, Yang Ikut Orang Pro

“Bantuan tersebut dengan sekali makan senilai Rp 25 ribu lewat pokmas yang sudah ditunjuk. Kemudian juga dapat bantuan cadangan pangan sebulan beras 10 kilogram,” imbuh Parminto.

Menurutnya, bantuan bantuan itu ada yang dari tahun 2019, 2020, 2021, sampai saat ini. Pihaknya juga menjamin memfasilitasi kesehatan Mbah Semi.

“Kartu BPJS Mbah Semi juga masih aktif. Kalau ada keluhan, layanan jaminan kesehatan tidak ada masalah. Kami sampaikan data sesungguhnya,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Desa Gebyog Suyanto, di samping bantuan dari Pemkab Magetan, Mbah Semi juga dapat bantuan dari pemerintah desa.

“Kami pemdes selalu mengupayakan agar Mbah Semi dapat bantuan. Kalau pembagian zakat nama Mbah Semi kami utamakan,” tandas Suyanto.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved