Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Magetan

4 Warga Magetan Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Denpasar Bali, Baru 10 Hari Bekerja

Sebanyak 4 warga Kabupaten Magetan jadi korban bencana alam tanah longsor, yang terjadi di Jalan Kendedes, Ubung Kaja

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Tim gabungan mencari keberadaan jenazah korban yang tewas akibat tertimbun tanah longsor, di Jalan Kendedes, Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Senin pagi (20/1/2025), pukul 06.30 WITA. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Sebanyak 4 warga Kabupaten Magetan jadi korban bencana alam tanah longsor, yang terjadi di Jalan Kendedes, Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Senin pagi (20/1/2025), pukul 06.30 WITA.

Keempat korban tercatat sebagai warga Dusun Sruwuh, Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Mereka adalah Didik (25), Kisno (50), Dwi (25), dan Sarip (50).

Data tersebut dibenarkan oleh Perangkat Desa Pragak Prayit. Menurutnya Didik merupakan warga RT 29, Kisno warga RT 27,serta Dwi dan Sarip warga RT 28.

“Mereka sebenarnya baru bekerja sekitar kurang lebih 10 hari di Bali,” ujar Prayit, Selasa (21/1/2025).

Insiden longsor yang menimbun sebuah rumah kos itu, membuat pemerintah desa dan pemerintah kecamatan setempat, terus melakukan koordinasi.

Baca juga: Diterjang Angin Kencang, 3 Warung di Telaga Sarangan Magetan Rusak Tertimpa Pohon, Begini Kondisinya

Menurut Plt Camat Parang, Mujayin, pemerintah setempat telah sudah berkoordinasi dengan Forkopimca, kepala desa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat untuk membahas penerimaan jenazah korban.

Koordinasi terus dilakukan antara pihak pemerintah daerah Denpasar dan Magetan untuk mempercepat proses pemulangan serta memastikan hak para korban terpenuhi. 

Baca juga: Kena Begal, Bule Kolombia Malah Ditagih Polisi Rp 200 Ribu saat Lapor, Warga Bali Bingung Tanggapi

“Kami terus berkomunikasi, sembari menunggu perkembangan lebih lanjut. Khususnya terkait pemulangan jenazah menunggu pemberitahuan lebih lanjut,” pungkas Mujayin.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved