Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Jannes Pria Ngaku Nabi, Ngaku Bisa Telepati hingga Ingin Bubarkan Islam, Motif Dikulik Polisi

Heboh seorang pria ngaku nabi di bulan Ramadhan 2024. Pria itu mengaku bernama Jannes Kilon Diaz atau JK.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST
Nasib Jannes Pria Ngaku Nabi, Ngaku Bisa Telepati hingga Ingin Bubarkan Islam, Motif Dikulik Polisi 

Peristiwa bermula, Selasa (19/3/24) sekitar pukul 15.00 WIB, JK saat itu mengupload video bermuatan SARA di akun facebooknya, Nabi Jannes.

Baca juga: Sosok Penembak di Kantor MUI Ngaku Nabi, Ingin Ketemu Ketua MUI, Polisi: Pelaku Sudah Meninggal

Diduga video itu dibuat satu hari sebelumnya.

"Di dalam video yang berdurasi 1 menit 30 detik tersebut, menampilkan dirinya sedang berada di lapangan Golf Desa Penonggol, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai dan membacakan selembar kertas yang berbau SARA dan mengandung unsur kebencian," ujar Andreas.

Selanjutnya, kata Andreas, unggahan tersebut membuat resah masyarakat. Lalu, pada hari yang sama tepatnya pukul 18.50 WIB, polisi menangkap JK.

"Pelaku berhasil diamankan disebuah bengkel di Jalan Belibis/Musyawarah, Kota Tebing Tinggi, tidak jauh dari rumahnya," ujar Andreas.

Namun, untuk motif JK mengunggah video tersebut polisi masih belum membeberkannya, proses penyidikan masih terus dilakukan.

"Untuk motif dari pelaku melakukan perbuatannya masih dalam penyelidikan Polres Tebing Tinggi," ujar Andreas.

Atas perbuatannya, JK dijerat undang-undang informasi transaksi elektronik (ITE) dan kini ditahan di Mapolres Tebing Tinggi.

"Kepada pelaku dijerat dengan UU No.1 Tahun 2024 perubahan kedua atas UU No.11 tahun 2008 untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ujar AKBP Andreas Tampubolon.

Baca juga: Sosok Pria Ngaku Nabi Pendamping Umat Muslim, Pamer Mukjizat Multi-Supertelepati: Suara Hati Saya

Sebelumnya, pria asal Medan, Sumatera Utara mengaku sebagai nabi dan membuat geger warga di sekitar Uwentira, Donggala, Sulawesi Tengah.

Tak hanya itu, ia juga meminta para pengikutnya untuk menyetor tumbal berupa hewan untuk sesaji.

Kapolsek Labuan Iptu Syarif menyebutkan, pria itu sudah 10 hari menginap di Musala Uwentira, Donggala.

Pria itu bahkan mengajak warga maupun pengendara yang singgah menunaikan salat di musala itu untuk menjadi pengikutnya.

“Ada satu orang yang mengaku sebagai nabi dan empat lainnya mengaku sebagai pengikut. Kami sudah mediasi bersama kades, tokoh adat, tokoh agama dan puluhan warga, kesepakatan mengusir mereka dari situ, katanya sudah 10 hari di situ," jelas Iptu Syarif via WhatsApp, Rabu (15/3/2023), seperti ditulis Tribun Palu.

Baca juga: VIRAL Banjir di Demak Disebut Isyarat Kemunculan Selat Muria, BRIN Jelaskan: Tak Akan Terjadi

Pria yang mengaku nabi itu bersama dua rekannya berasal dari Medan, satu pengikutnya dari Bitung dan satu lagi dari Batam.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved