Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengaku Dianiaya Polisi & ASN, Sopir Truk Sebut Diperas Uang Rp10 Juta, Terungkap Fakta Sebenarnya

Sang sopir truk mengaku dianaiya oleh oknum polisi dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunSumsel.com/M Ardiansyah
Polisi dan ASN disebut menganiaya sopir truk 

Sujana menyebut, Rudi justru tancap gas saat diminta putar balik.

Hal itu membuat Sujana akhirnya menghubungi Rizal agar menghentikan laju dump truk yang mengarah ke rumahnya. 

Rizal pun berupaya menghentikan laju dump truk dengan cara menghadangnya.

Namun, hal itu tak membuahkan hasil.

Rizal dan Sujana lantas mengejar truk yang dikendarai Rudi tersebut.

Lantaran emosi, Sujana mengaku sempat menarik baju Rudi.

"Saya terpancing emosi, karena sudah diminta berhenti dan memutar malah jalan terus."

"Dari kejadian itu, tidak ada sama sekali pemukulan terhadap sopir. Memang, ada saya menarik bajunya agar turun dari mobil tetapi dia tidak mau."

"Perlu diketahui, sama sekali tidak ada pemukulan terhadap Rudi itu," kata Sujana.

Terkait adanya kasus ini, menurut Sujana dan Rizal, terdapat kesalahpahaman.

Sujana dan Rizal menunjukan surat kesepakatan yang ditandatangi warga, forum sopir dump truk, polsek, Koramil, dan Dishub, agar tidak melintas di Jalan Tanah Mas, Jumat (22/3/2024).
Sujana dan Rizal menunjukan surat kesepakatan yang ditandatangi warga, forum sopir dump truk, polsek, Koramil, dan Dishub, agar tidak melintas di Jalan Tanah Mas, Jumat (22/3/2024). (TribunSumsel.com/M Ardiansyah)

Terkait uang yang sempat disinggung Rudi, Sujana mengaku tak menerima sepeser pun.

Ia menyebut uang yang diberikan para sopir itu diserahkan ke masjid di Tanah Mas.

"Sama sekali, saya tidak ada menerima uang."

"Uang itu, diserahkan ke masjid berdasarkan kesepakatan bersama dan tidak ada warga yang mengambil uang itu, termasuk saya."

"Dari kejadian ini, ada orang-orang yang ingin memanfaatkan situasi seperti ini agar truk-truk tanah bisa melintas. Makanya, mereka sengaja melintas agar ada kisruh," ungkapnya. 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved