Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jalan-jalan yang Rusak Diperbaiki, Kepala BPKAD Tulungagung Bantah karena Kritik Mbak Suci

Fenomena Mbak Suci, seorang pekerja migran yang ada di Taiwan sedang digandrungi netizen Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
BANTAH KLAIM - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Dwi Hari Subagyo, membantah klaim perbaikan infrastruktur dilakukan karena kritik Mbak Suci, seorang pekerja migran yang bekerja di Taiwan, Selasa (23/9/2025). Menurut Dwi Hari, ada proses perencanaan dan penganggaran sehingga tidak mungkin hari ini dikritik langsung dikerjakan. 

Poin Penting:

  • Pemkab Tulungagung melakukan perbaikan sejumlah jalan rusak.
  • Pemkab membantah perbaikan tersebut, karena kritik Mbak Suci.
  • Sebelum proses pembangunan, ada proses perencanaan, penganggaran dalam APBD, kemudian harus dilakukan lelang untuk menentukan rekanan yang mengerjakan proyek.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Fenomena Mbak Suci, seorang pekerja migran yang ada di Taiwan sedang digandrungi netizen Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Sosoknya yang ceplas-ceplos mengkritik apa saja mendapat dukungan luas, meski belakangan mulai muncul reaksi anti terhadapnya.

Salah satu yang dipercaya pendukungnya, berkat kritik Mbak Suci, Pemkab Tulungagung akhirnya turun tangan.

Jalan-jalan yang rusak langsung diperbaiki setelah disebut oleh Mbak Suci.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung, Dwi Hari Subagyo membantah klaim ini.

Menurutnya, tidak mungkin langsung melakukan pembangunan setelah ada kritik.

“Terima kasih kritik Mbak Suci soal kerusakan infrastruktur. Tapi proses penganggaran tidak mungkin dikritik langsung dibangun,” tegas mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung ini, Selasa (23/9/2025).

Lanjutnya, sebelum proses pembangunan, ada proses perencanaan, penganggaran dalam APBD, kemudian harus dilakukan lelang untuk menentukan rekanan yang mengerjakan proyek.

Dengan rangkaian proses itu, maka tidak mungkin hari ini dikritik langsung ditangani.

Jalan-jalan yang disebut Suci itu memang sudah direncanakan perbaikannya sejak lama, sehingga tinggal proses pengerjaan proyek.

Baca juga: Reaksi Santai Bupati Tulungagung yang Ikut Disenggol Mbak Suci, Beber Sosok Keluarga

“Memang kebetulan, saat dia speak-up jalan yang dia sebut itu sudah lama direncanakan. Jadi memang waktunya dikerjakan,” jelasnya.

Dwi Hari mencontohkan, jalan di Dusun Mojogitik, Desa Gedangan, Kecamatan Karangrejo yang sedang dikerjakan.

Jalan ini sebelumnya rusak karena terkena bencana longsor pada akhir 2024 silam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved