Pebalap Liar di Jalur Jembatan Suramadu Kocar-kacir Terjebak Blokade Polisi, 44 Remaja Dikeler

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Genderang perang terhadap kegiatan balap liar semakin kencang ditabuh Satlantas Polres Bangkalan.

Penggerebekan titik-titik lokasi balap liar semakin digalakkan, bahkan penerapan pidana 1 tahun penjara bagi joki balap liar telah diberlakukan pihak kepolisian mulai awal tahun ini.

Terbaru, personel gabungan Satlantas dan Sabhara Polres Bangkalan menggulung aksi balap liar di jalur nasional akses Jembatan Suramadu sisi Madura, Sabtu (23/3/2024) dini hari.

Tidak tanggung-tanggung, polisi mengamankan sebanyak 46 unit sepeda motor berikut 44 remaja yang kedapatan berapa di lokasi aksi balap liar.

“Nanti dari orang-orang ini, kami akan dalami lagi siapa yang bertindak sebagai joki dan siapa yang sekedar menonton. Rata-rata mereka berusia muda, mulai 18 tahun, 20 tahun, dan 21 tahun,” ungkap tegas Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada di mapolres.  

Sekedar diketahui, akses Jembatan Suramadu sisi Madura dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan karena kontur jalur cenderung lurus dan relatif mulus.

Sehingga banyak pengendara terpancing untuk memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Dalam aksi balap liar dini hari tadi, para pelaku balap liar tampak tidak menghiraukan lalu lalang masyarakat pengguna jalan di akses Suramadu. Polisi mulai berupaya melakukan penyergapan di saat beberapa motor berbaris untuk melakukan start.

Polisi terpaksa melepaskan beberapa kali tembakan peringatan mengarah ke udara dengan harapan, para pelaku balap liar tidak kabur.

Kendati demikian, para pelaku balap liar tetap semburat, tunggang langgang meninggalkan polisi. Namun, para joki tidak menyadari bahwa seluruh jalur di akses Suramadu telah diblokade.  

“Kami berbaur, masuk di tengah masyarakat penonton untuk mengidentifikasi siapa yang akan ditangkap. Setelah jelas barulah dilakukan penangkapan secara bersamaan, jalan kami tutup menggunakan mobil towing (derek),” ungkap Grandika.

Baca juga: Petaka Jelang Sahur, Pemuda Jember Kejang di Jalan setelah Balap Liar, Saksi: Biasanya Ganggu Warga

Sebelum melakukan penggerebekan, lanjutnya, pihak kepolisian sudah melakukan serangkaian pemetaan dalam beberapa minggu terakhir untuk mengetahui titik mana saja yang kerap dijadikan lokasi aksi balap liar.   

“Akhirnya kami tindak lanjuti karena sudah mulai dari minggu kemarin dan beberapa minggu sebelumnya sudah kami mapping. Mereka melakukan balap liar di sepanjang akses Suramadu, tadi malam ternyata benar, kumpul banyak. Dan akhirnya kami lakukan penindakan, kami tangkap,” tegas Grandika.

Puluhan sepeda motor yang disita dari akses Suramadu saat ini berada di mako Satlantas Polres Bangkalan untuk dijadikan barang bukti. Pendataan dilakukan terhadap 44 remaja yang diamankan ketika berada di lokasi balap liar, di akses Suramadu.