Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

50 Tahun Takut Ketemu Dokter, Nenek Meninggal usai Operasi Angkat Janin, Awal Dikira Kena Kanker

50 tahun lamanya seorang nenek takut bertemu dengan dokter, akhirnya wanita tersebut meninggal dunia dengan cara mengenaskan setelah ada janin 'batu'

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Daily Star via Grid.ID
50 tahun takut temui dokter, nenek ini akhirnya operasi angkat janin 'batu' yang pernah ia kandung bertahun silam. 

Lithopedion, sebuah kondisi langka yang terjadi ketika janin mati tetapi tidak dapat diserap oleh tubuh ibu, menyebabkan janin tersebut tetap berada di dalam rongga perut dan membentuk lapisan kalsium di sekitarnya.

Daniela kemudian dirawat di Rumah Sakit Daerah Ponta Pora di Mato Grosso do Sul, Brasil, karena mengalami infeksi yang serius.

Sebelum penemuan ini, dokter menduga bahwa Daniela mungkin menderita kanker, mengingat keluhan yang dia rasakan.

Baca juga: Kisah Pria Nekat Duduk Bersila di Rel KA di Surabaya, Polisi Gercep Penyelamatan, Terkuak Nasibnya

Daniela, yang berasal dari suku asli di dekat perbatasan Brasil dengan Paraguay, meninggalkan keluarga besar yang terdiri dari tujuh anak dan 40 cucu saat meninggal dunia.

Operasi yang dilakukan pada tanggal 14 Maret tidak berhasil, dan Daniela meninggal keesokan harinya sambil masih berada di rumah sakit.

Putrinya, Rosely, berkata: “Dia sudah lanjut usia dan kami adalah masyarakat adat.

Dia tidak suka pergi ke dokter dan dia takut dengan peralatan yang digunakan untuk melakukan tes.”

Baca juga: Dulu Keguguran 4 Kali sampai Ngira Rahim Keluar, Istri Artis Semringah Akhirnya Hamil Lagi: Jadi

Rosely mencatat bahwa ibunya mungkin telah mengandung "bayi batu" selama lebih dari 56 tahun, mengingat keluhan sakit yang dirasakannya sejak kehamilan pertamanya, yang ia deskripsikan sebagai sensasi bayi bergerak di dalam perutnya.

Vanderlei Avalo Almeida, putra satu-satunya Daniela, menceritakan bahwa ibunya enggan pergi ke dokter karena khawatir mengidap tumor, sehingga hanya mengandalkan obat untuk meredakan rasa sakitnya.

Saat ini, pemeriksaan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memahami lebih dalam tentang fenomena "bayi batu" tersebut.

Seorang wanita meninggal setelah ada janin batu di tubuhnya
Seorang wanita meninggal setelah ada janin batu di tubuhnya (Grid.ID)

Rosely mengatakan: "Kami berada dalam keadaan terkejut, ada banyak kesedihan.

Dia adalah ibu kami dan satu-satunya yang melindungi orang-orang dan sekarang dia telah tiada dan kami merasa kehilangan."

Menurut sebuah penelitian pada tahun 1996, hanya tercatat 290 kasus bayi yang berubah menjadi batu, atau lithopedion, yang dilaporkan oleh para dokter.

Kasus tertua yang tercatat berasal dari zaman dahulu kala, sekitar tahun 1100 SM, di Texas.

Baca juga: Dibuang Ortu Sejak Lahir, Pemuda Difabel Jualan Gorengan Sehari Dapat Rp20 Ribu, Demi Hidupi Nenek

Seorang ibu hamil lainnya yang merupakan artis malah punya prinsip lain ketika hamil.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved