Dibuang Ortu Sejak Lahir, Pemuda Difabel Jualan Gorengan Sehari Dapat Rp20 Ribu, Demi Hidupi Nenek
Dengan kondisi yang tidak bisa berjalan tidak normal, Jodi menyusuri jalan menawari gorengan jualannya.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tak diakui orang tuanya sejak lahir, seorang pemuda difabel berjuang mencari nafkah jualan gorengan.
Dengan kondisinya yang difabel, sehari-hari ia berjuang mengais rezeki jualan gorengan seorang diri.
Hal itu dilakukan demi menghidupi dirinya dan sang nenek yang sudah renta di kampung.
Pemuda berusia 23 tahun dan seorang penyandang disabilitas tersebut bernama Jodi.
Kisah pilu Jodi tersebut viral dibagikan akun Instagram @undercover.id, Jumat (22/3/2024).
Tampak akun Instagram tersebut membagikan video saat Jodi sedang jualan gorengan.
Dengan kondisinya yang tidak bisa berjalan tidak normal, Jodi menyusuri jalan menawari dagangannya.
Terlihat Jodi memakai pakaian lusuh.
Ada yang menarik, Jodi mengalungkan papan berisi tulisan kepada pembeli agar tidak takut kepadanya.
"Jangan takut, saya cuma jualan gorengan supaya saya bisa terus hidup," isi tulisan di papannya, dikutip dari Tribun Jabar.
Tulisan tersebut dia buat agar pembelinya tak takut kepadanya.
Dalam keterangan unggahan, diceritakan orang tua sudah tak mau merawat Jodi karena kondisinya yang difabel.
Sejak lahir, Jodi pun dirawat oleh neneknya yang kini sudah renta dan sakit-sakitan di kampung.
Jodi pun berjuang sendirian untuk menghidupi dirinya dan sang nenek.
Baca juga: Kisah Suyadi Dulu Utang Modal dari Mertua, Kini Sukses Punya 800 Warteg, Sempat Jualan Asongan
Kini Jodi sudah beranjak dewasa dan merantau ke Kota Jambi untuk mencari rezeki.
Alasan Mahar Nikah Cek Rp 3 Miliar Mbah Tarman Dilaporkan ke Polisi, Bank Singgung Nomor Seri |
![]() |
---|
Pelaku Begal Meresahkan di Blitar Dibekuk Polisi, Beraksi di 18 Lokasi hanya dalam Waktu 2 Bulan |
![]() |
---|
Seorang Tuan Tanah di Malang Tewas Diduga Dianiaya Anak dan Cucu, Punya Lahan Seluas 21 Hektar |
![]() |
---|
Komplotan Pencuri Baterai Tower BTS di Mojokerto Gunakan Magnet dan Lakban untuk Lumpuhkan Alarm |
![]() |
---|
Emosi Masalah Keluarga, Pria di Ngawi Menyerang Warga dan Kades, Pura-pura Pingsan saat Diamankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.